Sugawa.id - Kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) kemungkinan juga akan disodorkan oleh Koalisi Indonesia Bersatu ke PDIP.
Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan bahwa di tengah kebimbangan PDIP untuk menentukan Calon Presiden (capres), dia melihat adanya upaya Koalisi Indonesia Bersatu mempersiapkan nama Cawapres.
"Wajib mundur, jika namanya sudah didaftarkan di KPU sebagai bakal calon presiden atau wakil presiden. Seperti, Erick Tohir kan punya dua jabatan penting yang merupakan Menteri dan ketua PSSI," katanya, Minggu (19/3/2023).
Baca Juga: Akhirnya, Empat Nama Masuk Bursa Capres-Cawapres PDI Perjuangan
Ray juga menyorot tentang kebijakan Erick yang baru menjabat Ketum PSSI namun kontroversial di hadapan masyarakat, yaitu tentang pembatasan pemain naturalisasi.
Kebijakan tersebut beresiko menggerus elektabilitasnya sebagai bakal Cawapres. Masalahnya, kebijakan tersebut dapat membawa dampak pada stratifikasi sosial warga negara.
"Sulit membayangkan bakal calon presiden RI adalah orang yang melihat status kewarga negaraan dalam dua jenis. Jelas, pandangan ini, apalagi jika jadi kebijakan sangat tidak patut dilakukan," pungkasnya. *** (Feris Pakpahan)
Artikel Terkait
Golkar Siap Menjaga Stabilitas Politik di Pemilu 2024
Empat Nama Masuk Bursa Capres-Cawapres PDI Perjuangan, Siapa Saja...
Uji Materil di Mahkamah Konstitusi, Ray Rangkuti Khawatirkan Sistem Proporsional Tertutup
Elektabilitas Prabowo Disebut Moncer, Ini Tiga Faktor Pendukungnya