Sugawa.id ,- Dinas Kesehatan Kota Depok mengutarakan hasil pengambilan sampel bersama Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Penyakit (BBTKLPP) Jakarta akan keluar akhir Maret 2023.Ada tujuh lokasi yang telah diambil sampel kandungan berisiko merkuri. Baca Juga: Mengenal Tradisi Ruwahan, Budaya Masyarakat Jawa Menyambut Bulan Ramadhan
Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, Zakiah. "Kira-kira akhir Maret 2023 baru keluar Mas. Kan ambil sampelnya baru dilakukan 8 Maret dan 14 hingga 15 Maret kemarin," ucap Zakiah saat dikonfirmasi, Kamis (16/3/2023).
Ia menjelaskan, bahwa tujuh lokasi yang diambil sampel terdiri atas enam pasar tradisional dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
Enam pasar tradisional itu meliputi Pasar Musi, Pasar Agung, Pasar Cisalak, Pasar Sukatani, Pasar Pucung, dan Pasar Kemiri Muka.
"Sampel yang dilakukan pemeriksaan meliputi seafood, kosmetik dan air lindi," katanya. Baca Juga: Puasa Ramadhan Sebentar Lagi, Kapan Batas Waktu Mengganti Puasa Tahun Lalu dan Hukumnya?
"Kegiatan ini menjadi poin positif bagi Kota Depok untuk mengetahui gambaran cemaran merkuri di pangan seafood dan juga kosmestik di Depok," tambahnya. *** (Janter)
