Kematian Dokter Mawarti Susanti Masih Misterius, IDI Serukan Penggunaan Pita Hitam di Lengan Kanan

Sugawa.id - Duka mendalam kembali menyelimuti anggota ikatan dokter indonesia (IDI). Pasalnya salah satu anggota IDI, dr Mawarti Susanti yang bertugas di Nabire sebagai dokter spesialis paru-paru, ditemukan tewas di rumah dinasnya.

Ungkapan solidaritas menggunakan pita hitam di lengan kanan selama 3 hari sejak hari Senin hingga Rabu (13-15 Maret 2023), disampaikan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kepada Ketua IDI Cabang, Ketua IDI Wilayah, Ketua Perhimpunan, serta Ketua Keseminatan melalui surat edaran resmi.

Meninggalnya dokter spesialis paru di Rumah Dinas RSUD Nabire, Kamis (9/3/2023) lalu masih jadi pertanyaan besar di perkumpulan dokter tersebut.

Baca Juga: Lee Min-ho, Aktor Drama Korea Terpopuler Versi Overseas Hallyu Survey

Menurut IDI">Ketua Umum PB IDI, DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, meninggalnya dr Mawarti menunjukkan bahwa jaminan keamanan bagi tenaga kesehatan di wilayah konflik, belum tersentuh dengan semestinya.

“Salah satu kendala dalam pemerataan dokter terutama dokter spesialis di daerah adalah belum ada jaminan keselamatan dan keamanan dari Pemerintah Pusat maupun daerah bagi tenaga kesehatan yang bertugas, terutama di wilayah terpencil dan wilayah konflik. Selain itu, pemerintah juga perlu memperbaiki infrastruktur akses, baik menuju antar desa atau daerah, juga menuju fasilitas kesehatan sehingga baik tenaga kesehatan dokter maupun masyarakat bisa mengakses layanan dan fasilitas kesehatan dengan lebih baik".tegas IDI">Ketua Umum PB IDI, DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT.

Baca Juga: Bawa Senjata Tajam dan Air Keras, Kawanan Gangster Medsos Diamankan Polres Jakarta Utara

Dalam keterangan yang diterima Sugawa.id, Senin (13/3/2023), PB IDI serta segenap anggota IDI akan terus mengawal agar kasus meninggalnya dr Mawarti diusut tuntas dan berharap kasus ini tidak terulang kembali

PB IDI juga menyampaikan duka cita mendalam untuk keluarga almarhumah dokter Marwati Susanti.

Sebelumnya, penggunaan pita hitam pernah juga dihimbau oleh PB IDI pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-76 pada tahun 2021 sebagai tanda duka cita atas tingginya kematian tenaga kesehatan dalam penanganan Covid 19. *** (Yohanes Macpal)