Kerajinan Karya Warga Binaan Pemasyarakatan Dianggap Keren, 49 Dubes Negara Sahabat Diminta Jadi Marketing

- Minggu, 12 Maret 2023 | 14:19 WIB
Seorang perwakilan membeli kerajinan dari kayu hasil karya warga binaan pemasyarakatan (SUGAWA/Wahyu Wibisana)
Seorang perwakilan membeli kerajinan dari kayu hasil karya warga binaan pemasyarakatan (SUGAWA/Wahyu Wibisana)

Sugawa.id- Hasil kerajinan karya warga binaan Pemasyarakatan yang ada di seluruh Indonesia dipamerkan pada acara Pekan Olahraga Pemasyarakatan. Sejumlah duta besar dan perwakilan Negara sahabat mengakui karya kerajinan itu keren-keren.

Para duta besar (dubes) negara sahabat yang diundang menghadiri Pekan Olahraga Pemasyarakatan di Lapas Kelas II A Narkotika Jakarta diharapkan dapat membantu Kemenkumham RI mempromosikan kerajinan tangan milik warga binaan Lapas-lapas seluruh Indonesia itu ke negaranya masing-masing.

“Para warga binaan ini sudah menghasilkan karya-karya dengan nilai seni yang tinggi. Kita sebagai perwakilan negara-negara sahabat bisa membawa pulang produk-produk seni ini dan mempromosikannya di negara kita,” ujar Special Envoy of President Seychelles for ASEAN HE, Nico Barito di acara pembukaan, Pekan Olahraga Pemasyarakatan, Sabtu (11/3/2023).

Baca Juga: Kunjungi Kodam Mulawarman, Menhan Prabowo Sebut Babinsa Garda Terdepan Pertahanan Indonesia

Dia berharap dubes-dubes yang hadir bisa ikut mempromosikan barang-barang seni yang dihasilkan oleh para warga binaan itu kepada keluarga, sahabat mereka ataupun media sosial yang mereka miliki.

“Dengan membantu promosi, maka kita sudah membantu sahabat kita (sambil menunjuk Menkumham, Yasona Laoly –Red) dalam programnya. Ayo kita promosikan produk-produk seni buatan para warga binaan pemasyarakatan ini ke negara kita masing masing. Yang Jerman mungkin promosi di Jerman, intinya peromosikan di negara masing-masing,” tuturnya.

Pekan Olahraga Pemasyarakatan sendiri dihadiri oleh 49 duta besar, perwakilan Sekretariat ASEAN, perwakilan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.

Baca Juga: BTS Pecahkan Rekor Dunia Guinness sebagai Grup Terbanyak Streaming di Spotify

Adapun beberapa duta besar negara sahabat yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya duta besar Perwakilan Negara ASEAN, duta besar Negara Mesir, Venezuela, U.E.A, Saudi Arabia, Qatar, Tunisia, Thailand, Ukraina, Kroasia, Korea Utara, Seychelles, Nigeria, Hungaria, Armenia, Marocco, Italy, Kenya, South Africa, pakistan, Armenia, Marocco, Dominika, Nigeria, Nederland, Singapore,  Sudan, Jerman dan Negara Mozambique.

Para duta besar tampak antusias menyaksikan pameran kerajinan karya para warga binaan pemasyarakatan. Sejumlah duta besar juga tak segan-segan membeli karya kerajinan tersebut, walaupun sebenarnya mereka sudah mendapat bingkisan berupa barang kerajinan itu dari Menkumham.

Baca Juga: Terus-terusan Dibully, Kepala BPN Jaktim Buka Suara Tentang Istrinya. Endingnya Bikin Haru

Menkumham Yasonna Laoly  secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, dan perwakilan UNODC yang memberikan dukungan pada hasil karya  warga binaan Pemasyarakatan di Indonesia.

“Di momen ini, kita juga dapat bersama-sama melihat langsung hasil produktivitas Warga Binaan. Kita dapat menyaksikan produk-produk karya mereka memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk di luar, bahkan sejumlah produk tersebut telah diekspor ke berbagai negara,” tutur Menkumham. ***

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sri Mulyani: THR Cair H-10 Lebaran

Rabu, 29 Maret 2023 | 23:04 WIB
X