Sugawa.id - Video viral di jagat media sosial Twitter yang memperlihatkan seorang Ustadz di Kota Banda Aceh yang tampak menegur beberapa pemuda yang kedapatan bermain game dan tidur di warung saat jam sholat Jumat.
Momen tesebut terekam oleh kamera ponsel seorang pengunjung warung dan videonya beredar di media sosial setelah diunggah oleh Pengguna akun Twitter @Midjan_LA, pada 7 Maret 2023.Baca Juga: Menkumham Yasonna Tegaskan Pentingnya Data Beneficial Ownership untuk Cegah Kejahatan Pencucian Uang
Dengan caption “Pemuda main game dan nongkrong di cafe, kena semprot ustaz di waktu jam Sholat Jumat di Banda Aceh,”
Awalnya terlihat sebuah warung kopi sederhana yang tampak ramai pada siang di hari Jumat, yang dipenuhi oleh pemuda sedang santai menikmati kopi seraya bermain game.
Beberapa waktu kemudian Bapak Ustadz dengan mengenakan kopiah putih dan baju koko berwarna senada tersebut tiba-tiba langsung memasuki warung tersebut.
Menegur beberapa pemuda dengan suara lantang seraya menggebrak meja yang berada didekat pintu masuk warung.
Setelah ditegur oleh Pak Ustadz, sontak beberapa orang yang berada di dalam warung tampak kaget. Saking takutnya, akhirnya pemuda – pemuda tersebut membubarkan diri dan pergi meniggalkan warung, tanpa satu pun di antara mereka yang berani membantah.
Menariknya, tak hanya kaum lelaki yang meninggalkan warung tersebut, namun juga ada sekelompok kaum hawa, dan mereka pun ikut pergi meninggalkan lokasi.Baca Juga: Internal Pertamina Bermasalah, Akademisi dan Massa Minta Rombak Total Manajemen Pertamina
Unggahan ini pun sukses menarik perhatian publik, dimana video tersebut ditonton oleh lebih dari 200 ribu pengguna akun twitter.
Bahkan, video itu menimbulkan banyak pro dan kontra, ada yang menilai bahwa perlakuan Ustazd itu baik adanya, dan ada juga yang menilai bahwa hal tersebut tak perlu dilakukan oleh Pak Ustadz.
Provinsi Aceh disebut sebagai kota “Serambi Mekah” karena Aceh sebagai tempat penyebaran agama Islam yang pertama di Nusantara.
Dan jika dibandingkan dengan dengan provinsi lainnya, Aceh adalah wilayah yang sangat konservatif (menjunjung tinggi nilai agama). Dengan persentase penduduk Muslim yang tertinggi di Indonesia dan karena alasan sejarah yang dimiliki nya membuat Provinsi Aceh memiliki otonomi yang diatur sendiri dengan menerapkan syariah Islam. (Wiji Tri Rahayu)
