panglima tni dan kapolri memberi pengarahan pengamanan Natal di Surabaya.
(Foto Dok Humas Mabes untuk SUGAWA)
SURABAYA - panglima tni Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi kapolri Jenderal Idham Azis meninjau kesiagaan anggota tni-polri dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun di Surabaya, Rabu (18/12/2019). Salah satu objek yang dikunjungi adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela yang pernah menjadi sasaran teror bom.
Kedatangan kapolri dan panglima tni ke gereja tersebut untuk memastikan kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru. "Umat Kristiani Surabaya harap tidak perlu khawatir dalam menjalankan perayaan Natal dan Tahun Baru, karena setiap ibadah ada petugas tni dan polri yang menjaga. Selain itu, tni/polri juga akan dibantu oleh adik-adik pramuka dan masyarakat," ujar Idham.
Sebelumnya panglima tni dan kapolri juga memberikan pengarahan kepada 1000 lebih prajurit tni dan polri. Dalam pengarahannya, kapolri menyampaikan adanya kebersamaan tni-polri harus tetap dijaga dalam kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru ini.
"Karena bukan siapa yang hebat, tetapi kebersamaan yang tidak bisa dinilai dengan apapun," katanya.
Sedangkan panglima tni Marsekal Hadi dalam pengarahannya mengucapkan selamat ultah kepada Kodam Brawijaya dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran polri yang mengapresiasi lewat ucapan HUT tni. "Sinergitas, kerjasama antara tni dan polri dalam Pam Natal dan Tahub Baru harus ditingkatkan mulai dari tingkat koramil," ujar Hadi. (Wib)