JAKARTA - kapolri Jenderal Idham Azis meminta seluruh jajaran Polri hanya fokus mengamankan Pilkada serentak yang akan diadakan tahun 2020 mendatang. Polri harus menjamin netralitas pilkada dan menjadi jembatan pengubung kementerian dan lembaga terkait kepada masyarakat.
“Ke depan kita akan menghadapi pilkada serentak di seluruh Indonesia. Saya berharap rekan-rekan yang berada di dalam maupun di luar struktur bisa memberikan kontribusi yang positif dengan memberikan satu jawaban bahwa institusi Polri wajib bersikap netral di dalam pelaksanaan pilkada serentak mendatang," tegas kapolri dalam acara penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama, Rabu (11/12/2019).
Idham mengatakan, Polri tidak ada dimana, tapi Polri ada di mana-mana karena dalam pilkada serantak Polri hanya fokus pada pengamanan dan menjaga ketertiban. “Kita tidak ada satu pihak, tapi kita ada di mana-mana. Saya berharap Polri bisa menjadi jembatan penghubung untuk menyampaikan aturan dari Kementerian/Lembaga apa saja yang menjadi kebijakan dalam pilkada mendatang,” tuturnya.
Karena itu, Jenderal Bintang Empat ini berpesan agar Polri menjaga soliditas institusi ini, karena Polri tidak mungkin membangun soliditas dengan berharap dari institusi lain. “Terjangan begitu dahsyat kepada Institusi kita hanya dapat kita jawab dengan solidnya kita, kita bisa mengantisipasi semua terjangan badai yang akan menggerogoti institusi Polri. Hanya ada satu modal yaitu kita harus solid, kita harus kompak dan kita harus membangun terus komunikasi. Tidak ada masalah yang tidak selesai ketika kita mau membangun komunikasi,” tambahnya. (wib)