SUGAWA.ID - Wacana Ridwan Kamil jadi salah satu calon kuat Cawapres Ganjar Pranowo terus merebak di masyarakat. Bahkan mantan Gubernur Jawa Barat itu digadang-gadang telah dilirik oleh PDIP menjadi pendamping Ganjar di Pilpres 2024 dan Ketua Dewan Penasihat Golkar Agung Laksono pun sudah menyatakan tak ada masalah jika memang hal itu terjadi.
Wacana itu semakin diperkuat dengan komentar Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono mengungkapkan PPP tak akan mempersoalkan apabila Ganjar Pranowo ataupun PDI-P akhirnya memilih eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai pasangan yang akan diusung dalam Pilpres 2023.
Tak hanya Mardiono, Sandiaga Uno pun yang juga digadang-gadang jadi calon kuat Cawapres Ganjar Pranowo menyatakan dirinya akan patuh pada putusan Ketua Umum PPP. “Masalah Capres dan Cawapres ranahnya ketua umum,” kata Sandiaga kepada wartawan.
Baca Juga: Dukungan Erick Thohir dan Kepiawaian Shin Tae-yong Bikin Timnas U23 Perkasa, Ini Analisanya
Lalu bagaimana dengan sikap Partai Golkar yang telah menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju di Pilpres 2024. Apakah pencalonan kadernya, Ridwan Kamil (RK) yang digadang-gadang jadi salah satu kandidat bacawapres Ganjar Pranowo akan merubah haluan politiknya.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur Muhammad M Sarmuji di sela-sela acara peluncuran Buku 'Prabowo Sang Pemersatu Bangsa', Senin 11 September 2023 menyatakan sampai sekarang sikap Golkar tetap dalam posisi mendukung Pak Prabowo dan hal itu tidak berubah.
Dia mengungkapkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sudah dimandatkan oleh rapimnas untuk memimpin koalisi, negosiasi, dan kemana arah koalisi. "Jadi kemana Pak Airlangga, ke situlah arah koalisi. Jadi posisi kita 'clear'," tutur Sarmuji.
Baca Juga: Soal Wacana Ridwan Kamil Dijadikan Cawapres oleh Ganjar Pranowo, Begini Kebijakan PPP dan Sandiaga Uno
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia yang menegaskan selama ini Partai Golkar mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto yang menjadi calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto dan bukan Ridwan Kamil.
"Sampai sekarang kita masih mendukung Airlangga Hartarto," kata Doli sambil menjelaskan keputusan mendorong Airlangga merupakan merupakan amanat Munas, Rapimnas, dan Rakernas partai Golkar.
Dalam kesempatan itu Ahmad Doli Kurnia juga membantah klaim PDIP yang menyebut Ridwan Kamil akan diusulkan menjadi kandidat cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Ini Kronologis Skandal Ciuman Rubiales Hingga Akhirnya Dia Mengundurkan Diri
Munculnya kabar mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan jadi salah satu kandidat bacawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mencuat setelah Ridwan Kamil mengungkapkan kepada wartawan aka nada breaking news dalam beberapa hari mendatang.
Apalagi ada ungkapan Dewan Pembina Golkar Agung Laksono yang mengungkapkan Golkar tak masalah jika Ridwan Kamil dipinang PDIP.
Kabar tersebut kian menguat setelah Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil juga dikabarkan sudah bertemu langsung dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.
Walau Kang Emil sudah membantah bahwa pembicaraannya dengan Megawati bukanlah soal Pilpres 2024, melainkan terkait pembangunan Monumen Bung Karno. ***
Artikel Terkait
Hasil Survei Pilpres 2024 Terbaru, Prabowo Unggul di Simulasi Tiga dan Dua Nama. Ini Daerah yang Dimenangkan
Terkait Rencana Bergabungnya Demokrat dan Peluang AHY Dampingi Ganjar Pranowo, Begini Respon Sekjen PDIP
Prabowo Belum Belum Tentukan Pendampingnya di Pilpres 2024, Survei Ini Isyaratkan Cawapres Ideal Untuknya
Kemunculan Video Azan Ganjar Pranowo Dituding Sebagai Politik Identitas, Begini Pembelaan PDIP dan Perindo
Golkar Tak Keberatan Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Ini Respon PDIP
Soal Wacana Ridwan Kamil Dijadikan Cawapres oleh Ganjar Pranowo, Begini Kebijakan PPP dan Sandiaga Uno