• Kamis, 28 September 2023

Fenomena UFO, 40 Persen Orang Amerika Percaya Kehadiran Sang Makhluk Asing. Ada yang Jadi Ide Bisnis Juga

- Senin, 7 Agustus 2023 | 13:05 WIB
Ilutrasi UFO (Freepik)
Ilutrasi UFO (Freepik)

SUGAWA.ID - Unidentified Flying Object atau yang biasa kita kenal sebagai UFO atau alien merupakan penggambaran manusia terkait makhluk luar angkasa yang tidak teridentifikasi.

Bahkan kisah kedatangan makhluk asing bernama UFO ini sudah menjadi cerita legenda rakyat di sejumlah wilayah Amerika Serikat selama beberapa tahun.

Orang Amerika sangat percaya bahwa ada kehidupan lain di luar Bumi. Tak heran kalau kisah-kisah penemuan UFO menjadi pemberitaan menarik dan juga kerap difilmkan oleh para seniman Hollywood.

Baca Juga: Pasar Modern Intermoda BSD City Hadirkan KUNTARA, Sebuah Festival Kuliner Bernuansa Nusantara

Bahkan jajak pendapat yang dilakukan Gallup terkait mahluk asing UFO di tahun 2021 menyatakan bahwa lebih dari 40% orang Amerika sangat percaya bahwa UFO telah beberapa kali mengunjungi Bumi dengan pesawat aliennya. Jajak pendapat ini jauh lebih tinggi dari jajak pendapat yang mereka lalukan pada tahun 2019 dimana yang percaya kehadiran UFO hanyalah 33% saja.

Istilah UFO sendiri sebenarnya merupakan penamaan baru yang diberikan, karena pada awal kemunculannya orang lebih mengenalnya dengan istilah "piring terbang" (flying saucer).

Istilah ini kali pertama digunakan oleh oleh media setelah seorang bernama Kennneth Arnold melaporkan dirinya melihat ada 9 benda asing seperti bulan sabit yang melintas di Gunung Rainier, Washington pada 24 Juni 1947. Kemudian kesaksian Arnold disalahartikan sejumlah media sebagai objek pirong terbang.

Baca Juga: Istana Kepresidenan di IKN akan Gunakan Sistem Kelistrikan Hijau, Ini Penjelasan PLN

Setelah istilah itu cukup popular, pada tahun 1953, Kepala Proyek Buku Biru Edward James Ruppelt menyebut istilah “piring terbang” adalah sebuah istilah yang menyesatkan jika digunakan pada setiap berbagai bentuk dan penampilan yang dilaporkan.

Sementara Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) secara resmi lebih memilih menggunakan istilah baru, yaitu Unidentified Flying Object yang kemudian  disingkat sebagai "UFOB". Sementara Ruppelt sendiri lebih suka menyingkatnya jadi "UFO".

Sejak saat itulah maka masyarakat di Amerika dan dunia menggunakan istilah UFO untuk setiap benda terbang asing yang terdeteksi dari luar angkasa. Sehingga istilah UFO ini kerap diminati oleh orang-orang yang tertarik dengan wacana ada kehidupan lain di luar Bumi.

Baca Juga: Wamenkumham Ajak Masyarakat Beli Produk yang Dihasilkan Warga Binaan Ditjenpas, Ini Alasannya

Keyakinan yang berkembang pada makhluk luar angkasa kemudian ternyata bisa diterjemahkan oleh para pebisnis menjadi dolar lewat sejumlah tempat wisata UFO di seluruh negeri.

Di Roswell, New Mexico misalnya, seperti dilaporkan businessinsider, Festival UFO tahunan di kota itu pada tahun 2022 memberikan dampak ekonomi yang luar biasa yakni mencapai $ 2,19 juta dengan biaya operasional yang hanya $212.638 dolar lebih.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X