SUGAWA.ID - Istilah juice jacking mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian besar orang. Namun ternyata istilah ini sudah diperkenalkan di Konferensi Hacker Internasional, Defense Readiness Condition (DEFCON) sejak tahun 2011 lalu.
Juice jacking adalah sebuah kejahatan siber dengan meretas data pribadi korban, di mana serangan keamanan melibatkan pengisian daya perangkat elektronik, seperti smartphone atau tablet, melalui port USB (kabel data).
Dalam menjalankan aksinya pelaku kejahatan juice jacking akan menggunakan port Universal Serial Bus (USB) atau kabel data yang telah diinfeksi malware dan diletakkan pada fasilitas pengisian daya gratis di tempat umum.
Biasanya para pelaku kejahatan juice jacking melakukan aksinya pada tempat fasilitas pengisian daya gratis seperti bandara, stasiun, pelabuhan, restoran hingga di pusat perbelanjaan.
Sebagaimana yang umum diketahui, koneksi dengan menggunakan kabel USB bukan hanya bisa dipakai untuk mengisi daya saja, melainkan juga dapat digunakan untuk melakukan transfer data.
Sehingga pada saat pengguna menghubungkan ponselnya ke koneksi USB yang telah terinfeksi malware maka seluruh data pribadi korban yang ada di smartphone atau perangkat elektronik lainnya akan diretas oleh pelaku kejahatan.
Baca Juga: Manchester City Menang Tipis di Laga Pramusim Kontra Bayern Munchen, Berikut Ulasannya
Tidak hanya data informasi pribadi seperti kata sandi dan foto saja yang dapat diretas. Namun pelaku kejahatan juice jacking juga dapat menguras isi rekening korban dengan akses data yang telah dimiliki.
Selain mentransfer virus malware ke dalam smartphone, pelaku kejahatan siber ini juga dapat mengirim virus ransomware, yang dapat mengunci perangkat korban sampai korban membayar biaya tebusan, atau spyware yang memungkinkan pelaku untuk memantau aktivitas korbannya.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari modus kejahatan siber ini:
1. Selalu gunakan charger pribadi untuk melakukan pengisian daya di manapun.
2. Hindari mengisi daya melalui port USB. Mengisi daya sebaiknya dilakukan lewat stopkontak menggunakan adapter charger.
3. Menggunakan power bank untuk mengisi daya ketika berada di tempat umum.
Artikel Terkait
Dua Hacker Pulsa Asal Wonosobo Diringkus Dit Reskrimsus Polda Kalsel
Waduh, Hacker Iran Sempat Ganggu Situs Pemilu AS 2020, Ini Kata Jenderal Siber Amerika
Duh, Hacker Mengintai, Ini Cara Bertransaksi Mobile Banking yang Aman
Hacker Sudah Menyebar Data Curian dari BSI, Nasabah Segera Lakukan Ini! Ada Keterlibatan Oknum Bank?
Hati-hati Beredar Screenshot di Aplikasi WhatsApp bahwa BCA Mobile Banking Terkena Virus, Ini Penjelasannya