• Jumat, 29 September 2023

Obat Baru Alzheimer Ditemukan, Kabarnya Bisa Kurangi Pelambatan Otak Hingga 35 Persen. Ini Analisanya

- Selasa, 18 Juli 2023 | 09:00 WIB
Penderita Alzheimer punya harapan sembuh dengan obat baru bernama Donanemab (Freepik)
Penderita Alzheimer punya harapan sembuh dengan obat baru bernama Donanemab (Freepik)

SUGAWA.ID -Obat baru yang Alzheimer bernama Donanemab ditemukan. Konon obat baru ini dapat memperlambat kerja hingga 35 persen dari gejala Alzheimer.

Dengan mengkonsumsi Donanemab tersebut, penderita penyakit Alzheimer akan mampu melakukan tugas sehari-hari seperti berbelanja, mengurus rumah, mengelola keuangan, dan minum obat secara lebih baik.

Para ahli menyebut penmuan Donanemab merupakan "titik balik" dalam perang melawan penyakit Alzheimer. Dengan mengkonsumsi obat ini secara teratur secara otomatis akan memperlambat perkembangan "penurunan klinis" otak penderitanya hingga 35%.

Baca Juga: PLN Ajak Swasta Bangun Charging Station di Kawasan Strategis, Ini Empat Perusahaan yang Digandeng

Dengan temuan uji coba obat tersebut, Alzheimer's Research UK seperti dikutip Skynews, Senin 17 Juli mengatakan "dunia medis telah memasuki era baru" di mana penyakit Alzhemer "dapat diobati".

Sementara Pengawas Pengeluaran Kesehatan di Inggris, National Institute for Health and Care Excellence (NICE) juga sudah menilai bahwa obat tersebut dapat digunakan di NHS.

Perawatan dengan donanemab ini suatu hari nanti bisa sangat berarti bagi penderita penyakit ini terutama dalam kondisi jangka panjang seperti asma atau diabetes. Karena Donanemab bekerja menghilangkan plak protein yang disebut amyloid yang menumpuk di otak penderita Alzheimer.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Insecure pada Anak, Orang Tua Wajib Kenali Penyebab dan Gejalanya

Para ilmuwan juga sudah mengeluarkan hasil akhir dari uji coba, yang dikenal sebagai TRAILBLAZER ALZ-2 dan memeriksa keamanan dan kemanjuran obat tersebut, yang diproduksi oleh raksasa farmasi AS Eli Lilly.

Para peneliti memeriksa hampir 1.800 orang pada tahap awal Alzheimer, dengan setengahnya diberi infus bulanan donanemab ke dalam aliran darah dan separuh lainnya diberi plasebo selama 18 bulan.

Studi tersebut menyimpulkan, setelah 76 minggu pengobatan, donanemab ternyata dapat memperlambat penurunan klinis sebesar 35,1% pada orang dengan Alzheimer dini yang pemindaian otaknya menunjukkan kadar protein rendah atau sedang. Sementara bagi orang yang memiliki kadar protein berbeda, ada perlambatan perkembangan penyakit ini sebesar 22,3%.

Baca Juga: Korea Utara Luncurkan Smartphone Terbaru, Samtaesong 8. Punya Fitur Mirip dengan Merek Ternama Samsung

Meski cukup efektif dalam mengatasi penyakit ini, ternyata Donanemab juga memiliki efek samping. Para peneliti menyebutkan mereka menemukan di antara sejumlah kecil orang ada beberapa efek samping yang serius seperti pembengkakan pada otaknya.

Sementara itu, ada tiga kematian pada kelompok donanemab dan satu kematian pada kelompok plasebo dianggap "terkait pengobatan". Temuan ini dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association dan dipresentasikan pada Konferensi Internasional Asosiasi Alzheimer di Amsterdam.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X