• Jumat, 29 September 2023

Mengenal Hustle Culture, Gaya Hidup Berbahaya yang Ternyata Sering Terjadi, Ini Penyebabnya

- Minggu, 25 Juni 2023 | 11:22 WIB
Fenomena Hustle Culture telah menjadi gaya hidup bagi generasi Z, padahal ada banyak dampat negatifnya.  (Dok Foto : Ilustrasi Freepik.com/@macrovector )
Fenomena Hustle Culture telah menjadi gaya hidup bagi generasi Z, padahal ada banyak dampat negatifnya. (Dok Foto : Ilustrasi Freepik.com/@macrovector )

SUGAWA.ID- Saat ini hustle culture kerap dijadikan prinsip oleh sebagian karyawan sebagai wujud profesionalisme dan integritas dalam pekerjaannya

Umumnya, fenomena hustle culture marak dijumpai dan menjadi trend pada angkatan kerja generasi Z yang lahir pada tahun 1997 sampai tahun 2000an yang saat ini sedang menapaki usia matang dalam bekerja.

Hustle culture adalah gaya hidup yang dianut oleh karyawan yang menganggap bahwa kesuksesan hanya bisa dicapai dengan mendedikasikan hidup untuk pekerjaan.

Jika diamati dari luar, gaya hidup ini tampak seperti gerakan dengan motivasi tinggi yang dapat mendatangkan imbalan yang diharapkan.

Baca Juga: Babak Kualifikasi PON XXI Cabang Olahraga Gateball Diselenggarakan di BSD City, Yang Lolos Cuma Segini

Penganut hustle culture berfikir lebih baik bekerja secara maksimal, hingga melebihi batas waktu yang ditentukan dengan harapan dapat meraih kesuksesan.

Rela mengorbankan waktu istirahat dan momen bersama keluarga, maka secara perlahan tapi pasti akan mempengaruhi kesehatan dan mental pekerja.

Karyawan yang menganut gaya hidup hustle culture tanpa sadar akan sangat perfeksionis. Mereka akan memastikan bahwa pekerjaannya sudah diselesaikan dengan sempurna.

Baca Juga: InDrive Ikuti Jejak Gojek dan Grab, Lewat Program Sewa Motor Listrik Paling Murah

Sehingga ketika hasil kerjanya belum diselesaikan sesuai dengan standar kesempurnaan mereka, maka dapat mengalami burnout yang berkepanjangan.

Burnout syndrome adalah kondisi stres kronis di mana pekerja merasa lelah secara fisik, mental, dan emosional gara-gara pekerjaannya.

Karyawan dengan gaya hidup tersebut dapat mengalami gangguan kecemasan (anxiety), karena setiap mendapatkan tugas baru, mereka akan sangat khawatir tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna.

Baca Juga: InDrive Ikuti Jejak Gojek dan Grab, Lewat Program Sewa Motor Listrik Paling Murah

Imbas dari hustle culture secara tak langsung juga dapat mendorong karyawan untuk bergerak lebih cepat dan agresif demi mencapai kesuksesan.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X