Sugawa.id – Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa kucing adalah pembawa toksoplasma alias tokso yang bisa membuat manusia mandul. Bahkan kucing kerap dituding memicu keguguran kandungan. Apa betul begitu?
Toksoplasma atau populer dengan sebutan tokso sebenarnya adalah sejenis protozoa, bukan virus seperti anggapan kebanyakan orang. Betul, tokso ini menyerang keluarga Felidae, yaitu kucing dan kerabatnya.
“Tokso akan menyerang pencernaan kucing, sehingga kucing yang terpapar toksoplasmosis akan diare hebat, lemas, dan hilang nafsu makan. Tapi diare tidak selalu karena toksoplasma,” demikian menurut drh Reza Ramadhani kepada Sugawa.id baru-baru ini.
Baca Juga: Diincar Klub-klub Besar, De Zerbi Sebut Liga Europa Mungkin Bisa Tahan Caicedo dan Allister
Lebih jauh, drh Reza Ramadhani menjelaskan, hewan lain dapat menjadi tumpangan dari tokso. Daur hidup toksoplasma dimulai dari pencernaan kucing yang terinfeksi, kemudian keluar melalui kotoran.
Kotoran ini jatuh di rumput yang kemudian dimakan oleh hewan herbivora, misalnya kambing. Kotoran yang membawa tokso itu masuk ke mulut si kambing. Tokso kemudian menembus dinding pencernaan kambing dan masuk ke aliran darah dan mencari tempat untuk "tidur". Tokso ini menunggu kambing itu mati dan dimakan oleh hewan lain atau manusia. Dengan begitu tokso bisa melanjutkan siklus hidupnya.
“Masalahnya, toksoplasma yang keluar bersama dengan kotoran dapat menyebar bukan hanya ke rumput. Jika kotoran itu dijadikan pupuk, dapat menyebar ke tanaman yang dimakan manusia secara mentah,” ungkap drh. Reza yang alumni Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Baca Juga: Ini Dia Sebagian Koleksi Sepatu Louis Vuitton Johnny G Plate, Tersangka Korupsi BTS 4G
Itulah mengapa sebaiknya tanaman atau sayuran yang akan dimakan sebaiknya dimasak lebih dulu. Salah satunya demi mencegah penyebaran tokso. Perlu diketahui, tokso akan mati jika dipanaskan.
Bukan hanya melalui tanaman, tokso juga bisa masuk ke dalam otot kambing, kelinci, bahkan ayam. Andai daging-daging hewan itu tidak dimasak sempurna, maka tokso dapat aktif di tubuh manusia yang memakannya.
Drh. Reza memberi contoh sate, sebagai makanan hewani yang matangnya kurang merata. Bisa saja tokso menyebar dari makanan itu.
Baca Juga: Selain Nodong Setoran Rp 500 Juta Per Bulan, Johnny G Plate Juga Disebut Minta Ini…
“Jadi, jangan melulu kucing dijadikan tertuduh penyebab tokso. Tidak salah, tapi tidak benar juga. Kecuali pegang kotoran kucing kemudian makan tanpa mencuci tangan,” lanjut drh. Reza yang sehari-hari berpraktek di Enzo Petshop dan Klinik, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Bagaimana dengan anggapan tokso dapat memicu kemandulan? Menurut drh. Reza, tokso yang berdiam di dinding rahim dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada janin.
Artikel Terkait
Ayo Mengenal Bipolar yang Diderita Yudo Andreawan, Bagaimana Cara Menanganinya?
Malam Ini Terjadi Gerhana Bulan Penumbra, Dapat Dilihat dari Sabang sampai Merauke
China Siap Luncurkan Tianzhou 6 Sebagai Pesawat Luar Angkasa Terbarunya , Ini Beberapa Kelebihannya
Awas, Anak Kecil Rentan Kena Rabies, Cegah dan Kenali Penanganannya!
Duh, Hacker Mengintai, Ini Cara Bertransaksi Mobile Banking yang Aman
Ini Penjelasan Fenomena Doppelganger Puan Maharani, Mbak Rara, dan Wanita di Konser Blackpink
Hati-Hati, Rekening Bisa Bobol Akibat Terima File PDF Palsu! Ini Modusnya
Wow, Ternyata Suku Maya Sudah Buat Tol Sejak 1000 Tahun Sebelum Masehi
China bersama Makau Luncurkan Macao Science 1 Sebagai Satelit Sains Luar Angkasa Pertama Mereka
Awas, Tak Sepenuhnya Daur Ulang Sampah Plastik Aman Bagi Lingkungan. Ini Penyebabnya