Sugawa.id – Usaha hacker untuk membobol rekening tak pernah berhenti dengan satu cara. Berhati-hatilah menerima data di WhatsApp dalam bentuk format PDF palsu. Sebab isinya virus yang akan menyedot semua data dan membobol rekening Anda.
Para seller alias penjual di online shop sedang jadi salah satu target penipuan. Biasanya penipu ini berpura-pura sebagai pembeli alias buyer. Mereka akan berusaha menghubungi seller melalui pesan WhatsApp (WA). Alasannya, akan mengirim daftar orderan yang cukup banyak.
Hal ini diungkap oleh akun Twitter @txtdarionlshop. “Mincop dapet banyak laporan nih dari netizen kalo ada modus penipuan baru yaitu pake file PDF,” kicaunya pada Senin (15/5).
Baca Juga: Kalahkan Leicester, Liverpool Incar Empat Besar. Curtis Jones Jadi Pahlawan
Penipu berkeliaran di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee, menyamar sebagai pembeli. Dia akan menghubungi seller, meminta nomor WA dengan alasan ingin mengirim daftar orderan dalam jumlah banyak. Seller yang terbujuk akan menuruti kemauannya.
Penipu akan mengirim daftar orderan dalam bentuk file dengan format PDF palsu. Yang jika diklik maka akan mengirimkan virus atau malware ke ponsel penerima. Virus ini bisa menyedot semua data pribadi, mulai dari semua data kontak, hingga rekening bank, bahkan juga akses ke mobile banking. Kalau sudah begini, maka saldo rekening dapat terkuras.
Bagaimana cara mengenali mana file PDF asli dan palsu?
Baca Juga: Ini Penjelasan Fenomena Doppelganger Puan Maharani, Mbak Rara, dan Wanita di Konser Blackpink
Pada PDF palsu, tulisannya memakai ekstensi .Pdf, yaitu diawali P dengan huruf kapital. Padahal PDF asli memakai p bukan kapital, yaitu .pdf. Ada juga yang sudah mengubahnya menjadi PDF dengan huruf kapital semua.
Logo pada PDF tidak berwarna merah selayaknya PDF asli. Dan tidak terdapat preview file selayaknya PDF yang sungguhan. Kejanggalan lain, tertera volume datanya cukup besar, tidak masuk akal untuk dokumen yang hanya berisi daftar orderan.
Sebenarnya file PDF palsu ini hanya rename atau penamaan baru dari file apk yang sering dipakai para penipu di modus sebelumnya.
Pemakaian PDF palsu untuk menyusupkan virus sudah pernah dipakai pula oleh para penipu yang mengatasnamakan Kantor Pelayanan Pajak. Mereka pura-pura mengirim Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) dalam format PDF palsu. Modusnya sama, begitu diklik dan dibuka maka file itu akan mengirim virus berbahaya ke ponsel penerima. Aksi ini sempat marak sekitar Maret 2023.
Bagaimana cara menghindari aksi penipuan ini?
Artikel Terkait
Polri Buru Dua Penipu Puteri Lolwah
Penipu Puteri Arab yang Buron Akhirnya Ditangkap
Pura-pura Jadi Pengusaha Brunei, Penipu Bobol ATM Korban Hingga Rp 1,1 Miliar
Awas, Penipu Ini Buat Akun Donasi Atas Nama Puteranya. Ini Respon Orang Tua David Ozora
Viral, Gaya Fashion Natalia Rusli, Penipu Korban Indosurya yang jadi Tahanan Super VIP
Ini Fakta Menarik Soal Gerhana Matahari Hibrida, Awas Nomor 5 dan 6 Bisa Membahayakan Kita!
Waduh, Hacker Iran Sempat Ganggu Situs Pemilu AS 2020, Ini Kata Jenderal Siber Amerika
Yi So Yeon, Astronot Pertama Korea dan Impiannya Tentang Luar Angkasa Negeri Ginseng
Hati-Hati! Sindikat Penipu Cinta dari Penjara Bisa Raup Miliaran Rupiah, Begini Modusnya!
Awas, Modus Penipuan pada Gmail, dan Cara Menghindarinya
Ayo Mengenal Bipolar yang Diderita Yudo Andreawan, Bagaimana Cara Menanganinya?
Malam Ini Terjadi Gerhana Bulan Penumbra, Dapat Dilihat dari Sabang sampai Merauke
China Siap Luncurkan Tianzhou 6 Sebagai Pesawat Luar Angkasa Terbarunya , Ini Beberapa Kelebihannya
Awas, Anak Kecil Rentan Kena Rabies, Cegah dan Kenali Penanganannya!
Duh, Hacker Mengintai, Ini Cara Bertransaksi Mobile Banking yang Aman
Ini Penjelasan Fenomena Doppelganger Puan Maharani, Mbak Rara, dan Wanita di Konser Blackpink