Hati-Hati, Rekening Bisa Bobol Akibat Terima File PDF Palsu! Ini Modusnya

- Selasa, 16 Mei 2023 | 09:37 WIB
Hati-hati, file PDF palsu dipakai penipu untuk mengirimkan virus berbahaya ke ponsel.  (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)
Hati-hati, file PDF palsu dipakai penipu untuk mengirimkan virus berbahaya ke ponsel. (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)

Sugawa.id – Usaha hacker untuk membobol rekening tak pernah berhenti dengan satu cara. Berhati-hatilah menerima data di WhatsApp dalam bentuk format PDF palsu. Sebab isinya virus yang akan menyedot semua data dan membobol rekening Anda.

Para seller alias penjual di online shop sedang jadi salah satu target penipuan. Biasanya penipu ini berpura-pura sebagai pembeli alias buyer. Mereka akan berusaha menghubungi seller melalui pesan WhatsApp (WA). Alasannya, akan mengirim daftar orderan yang cukup banyak.

Hal ini diungkap oleh akun Twitter @txtdarionlshop. “Mincop dapet banyak laporan nih dari netizen kalo ada modus penipuan baru yaitu pake file PDF,” kicaunya pada Senin (15/5).

Baca Juga: Kalahkan Leicester, Liverpool Incar Empat Besar. Curtis Jones Jadi Pahlawan

Penipu berkeliaran di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee, menyamar sebagai pembeli. Dia akan menghubungi seller, meminta nomor WA dengan alasan ingin mengirim daftar orderan dalam jumlah banyak. Seller yang terbujuk akan menuruti kemauannya.

Penipu akan mengirim daftar orderan dalam bentuk file dengan format PDF palsu. Yang jika diklik maka akan mengirimkan virus atau malware ke ponsel penerima. Virus ini bisa menyedot semua data pribadi, mulai dari semua data kontak, hingga rekening bank, bahkan juga akses ke mobile banking. Kalau sudah begini, maka saldo rekening dapat terkuras.

Bagaimana cara mengenali mana file PDF asli dan palsu?

Baca Juga: Ini Penjelasan Fenomena Doppelganger Puan Maharani, Mbak Rara, dan Wanita di Konser Blackpink

Pada PDF palsu, tulisannya memakai ekstensi .Pdf, yaitu diawali P dengan huruf kapital. Padahal PDF asli memakai p bukan kapital, yaitu .pdf. Ada juga yang sudah mengubahnya menjadi PDF dengan huruf kapital semua.

Logo pada PDF tidak berwarna merah selayaknya PDF asli. Dan tidak terdapat preview file selayaknya PDF yang sungguhan. Kejanggalan lain, tertera volume datanya cukup besar, tidak masuk akal untuk dokumen yang hanya berisi daftar orderan.

Sebenarnya file PDF palsu ini hanya rename atau penamaan baru dari file apk yang sering dipakai para penipu di modus sebelumnya.

Baca Juga: Bogor Darurat Virus HIV/AIDS, Angka Terjangkit Ibu Hamil dan Ibu Rumah Tangga Meningkatkan Signifikan

Pemakaian PDF palsu untuk menyusupkan virus sudah pernah dipakai pula oleh para penipu yang mengatasnamakan Kantor Pelayanan Pajak. Mereka pura-pura mengirim Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) dalam format PDF palsu. Modusnya sama, begitu diklik dan dibuka maka file itu akan mengirim virus berbahaya ke ponsel penerima. Aksi ini sempat marak sekitar Maret 2023.

Bagaimana cara menghindari aksi penipuan ini?

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X