Duh, Hacker Mengintai, Ini Cara Bertransaksi Mobile Banking yang Aman

- Senin, 15 Mei 2023 | 08:27 WIB
Menjaga keamanan perbankan juga dapat dilakukan nasabah, antara lain dengan melakukan transaksi secara hati-hati. (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)
Menjaga keamanan perbankan juga dapat dilakukan nasabah, antara lain dengan melakukan transaksi secara hati-hati. (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)

Sugawa.id – Netizen sempat ketar-ketir akibat kemarin, Minggu (14/5), BCA Mobile sulit diakses. Untung lah hanya sesaat saja. Sebelumnya, nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) dibuat lebih panik lagi karena layanan lumpuh.

Menjaga keamanan perbankan bukan hanya tugas bank semata, melainkan juga nasabah. Layanan mobile banking tergolong salah satu titik lemah yang bisa ditarget oleh hacker. Di balik kemudahannya, mobile banking juga rentan serangan hacker.

Bagaimana cara menjaga keamanan bertransaksi melalui mobile banking? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pengguna.

Baca Juga: Mengenang Ita Martadinata, Korban Pemerkosaan Kerusuhan Mei 1998, Saksi Kebiadaban Manusia

1.Pakai password yang kuat
Password yang kuat berarti sulit ditebak oleh orang lain. Maka hindari memakai tanggal lahir atau urutan angka yang mudah diterka. Buatlah password yang berupa kombinasi angka dan huruf, diselingi huruf kapital.

2.Jaga kerahasiaan password
Jangan berbagi password dengan orang lain. Hindari juga menulisnya di kertas atau di manapun, sebab bisa berbahaya kalau ditemukan pihak tidak bertanggungjawab.

3.Rajin update aplikasi
Aplikasi mobile banking sebaiknya sering diperbarui. Biasanya ada notifikasi dari pihak bank untuk melakukan update. Tujuan dari update adalah mendapatkan versi terbaru aplikasi mobile banking yang sudah disempurnakan dari versi sebelumnya. Termasuk juga sistem keamanan yang ditingkatkan dari serangan bug atau virus.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Pekan ke-36, Arsenal Dipermalukan di Depan Publik Sendiri, Brighton Buka Peluang ke Eropa

4.Hindari memakai Wi-Fi publik
Saat bertransaksi atau mengakses mobile banking, sebaiknya tidak memakai layanan Wi-Fi publik, terlebih Wi-Fi gratis. Sebab di area ini banyak penjahat cyber yang sedang memantau targetnya. Gunakan Wi-Fi pribadi atau jaringan seluler.

5.Jangan memakai ponsel orang lain
Akseslah mobile banking hanya di ponsel milik pribadi. Jangan coba-coba untuk memakai ponsel orang lain. Sebab kita tidak pernah tahu serentan apa dia memakai ponselnya. Bisa jadi ada data pribadi kita yang tertinggal di ponsel tersebut.

6.Rutin Cek saldo
Sering-seringlah memeriksa saldo, sebab dengan begini dapat langsung diketahui apabila terjadi kejanggalan transaksi. Saat itu terjadi, segera datangi bank terdekat untuk membuat laporan.

Selamat bertransaksi secara aman.*** (Lucy Indesky)

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X