Sugawa.id - Pesawat luar angkasa kargo Tiongkok, Tianzhou 6 akan segera diluncurkan sebagai penerbangan luar angkasa pertama semenjak stasiun luar angkasa Cina itu memasuki sesi aplikasi serta pengembangan. Demikian dirilis Web Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang, di Pusat Peluncuran Satelit Xichang, di Provinsi Hainan, pulau selatan China.
Laman ini menyatakan project Tianzhou 6 telah merampungkan seluruh persiapan serta latihan terakhir buat peluncuran, tercantum seluruh sistem yang relevan seperti proses mengisi bahan bakar kapal kargo serta mentransfer campuran roket pesawat ruang angkasa ke zona peluncuran.
“Ini merupakan latihan yang sangat ekstensif sebelum peluncuran, serta ini adalah latihan bersama terakhir," kata Chief Engineer Pusat Peluncuran Satelit Xichang, Zhong Wenan seperti dilansir Xinhua, Selasa( 9/ 5/ 2023).
Baca Juga: Dijerat Tindak Pidana Pencucian Uang, KPK Duga Rafael Alun Samarkan Aset Korupsinya Sejak 2011
Sistem meteorologi sudah disesuaikan dengan peluncuran sehingga prakiraan cuaca yang lebih aakurat. "Perlengkapan dan sarana pengendali cuaca dalam keadaan baik," kata Zhong.
Tianzhou yang dalam bahasa Indonesia berarti “Kapal Surgawi” ini ialah pesawat ruang angkasa kargo otomatis kepunyaan China yang telah dikembangkan dari stasiun ruang angkasa prototipe awal Tiongkok, Tiangong 1 pada 20 April 2017.
Kapal kargo Tianzhou ini punya sebagian perbedaan berarti dengan stasiun Tiangong yang telah ada lebih dahulu. Sebab pesawat berjuluk Kapal Surgawi ini cuma mempunyai 3 segmen panel surya sementara Tiangong mempunyai 4 panel surya, hanya saja Tianzhou punya 4 mesin manuver sedanghan Tiangong hanya punya 2 mesin.
Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Resmi Tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang, Terancam Penjara 20 Tahun!
Secara klasik, kapal kargo luar angkasa Tianzhou terdiri dari 2 subrakitan yakni materi layanan tempat propulsi, sistem tenaga, serta bermacam perlengkapan yang dibutuhkan buat pengoperasian pesawat ruang angkasa, serta materi orbit yang berisi kargo.
Modul servis Tianzhou sangat mirip dengan modul servis Tiangong 1 dengan beberapa modifikasi jumlah tangki propelan yang lebih banyak, dan sistem propulsi yang lebih bertenaga. Modul ini memiliki panjang 3,3 meter dan diameter 2,8 meter. Penggerak utama yang digunakan untuk manuver orbit terdiri dari 4 mesin roket dengan daya dorong 490 newton.
Modul kargo memiliki panjang 5 meter dan dalam versi dasarnya memiliki bunker bertekanan untuk mengangkut kargo dengan volume 15 m3. Bagian depan dilengkapi dengan palka tipe APAS yang memungkinkan sambungan listrik dibuat, serta 4 saluran pipa yang digunakan untuk mentransfer cairan ke tangki stasiun luar angkasa.***
Artikel Terkait
China Luncurkan Helikopter AC332, Mampu Bawa 10 Penumpang dan Punya Biaya Super Hemat
Wah Indonesia Punya Paxlovid Obat Baru Covid 19 yang Terbukti Efektif, Awas Ada Petunjuk Penggunaannya Loh
Kabar Baik, Google Siapkan Teknologi Pelacak Ponsel dalam Kondisi Mati . Ini Keunggulannya
Google Kembangkan Bard, Mirip ChatGPT yang Menuai Kontroversi
Ini Fakta Menarik Soal Gerhana Matahari Hibrida, Awas Nomor 5 dan 6 Bisa Membahayakan Kita!
Waduh, Hacker Iran Sempat Ganggu Situs Pemilu AS 2020, Ini Kata Jenderal Siber Amerika
Yi So Yeon, Astronot Pertama Korea dan Impiannya Tentang Luar Angkasa Negeri Ginseng
Awas, Modus Penipuan pada Gmail, dan Cara Menghindarinya
Ayo Mengenal Bipolar yang Diderita Yudo Andreawan, Bagaimana Cara Menanganinya?
Malam Ini Terjadi Gerhana Bulan Penumbra, Dapat Dilihat dari Sabang sampai Merauke