Sugawa.id – Pengguna Gmail wajib waspada, ada modus penipuan yang mengatasnamakan layanan email milik Google itu. Jika terjebak, maka data pribadi Anda bisa dicuri dan akun pun diretas. Tenang, ada cara untuk menghindarinya.
Pihak Google merilis ajakan bagi pengguna Gmail untuk berhati-hati. Pasalnya, ada modus penipuan yang mengatasnamakan Gmail. Pada blog resmi Google, dimuat ajakan itu.
“Dengan berfokus menyediakan pengalaman pengguna sebaik mungkin, Google telah mendapatkan kepercayaan sebagai merek terpercaya. Namun, oknum lain terkadang mencoba mengatasnamakan Google untuk menipu orang lain,” demikian tulis blog Google.
Baca Juga: Ini Tanggapan BRIN Terkait Penangkapan Andi Pangerang Hasanuddin oleh Bareskrim Polri
Pengguna Gmail jadi target utama si kriminal cyber itu. Kalau menerima pesan di Inbox Gmail yang mengiming-imingi hadiah, layak diwaspadai. Email itu bertajuk
“Online Reward Program” atau “Penghargaan Program Daring”.
Email itu akan meyakinkan penerimanya bahwa dia beruntung terpilih sebagai penerima hadiah. Kira-kira email itu berbunyi, “Selamat, Anda adalah pengguna Google yang beruntung. Setiap 10 juta pencarian tercapai di seluruh dunia, kami akan mengumumkan kepada pengguna dengan mengirimkan hadiah tanda terima kasih. Anda adalah pengguna yang beruntung!”
Tercantum sebuah link atau tautan untuk diklik. Waspada, sekali mengkliknya maka akun Anda akan diretas hacker. Dari situ data pribadi Anda bisa dicuri untuk disalahgunakan. Mulai dari nama lengkap, nomor ponsel, password, nomor rekening, dan sebagainya. Semua bisa dikuasai hacker, sehingga rekening bank pun dapat dikuras.
Baca Juga: Acara Puncak HUT ke-24 Kota Depok, Ada Kuliner Gratis dan Fashion Show, Doorprize-nya Luar Biasa!
Ada tiga tips dari Google untuk mengindari pengguna dari aksi penipuan itu:
1. Tenang dan ambil waktu sejenak
Begitu menerima email serupa, tenangkan diri. Para penipu biasanya ingin agar korbannya buru-buru mengambil keputusan. Hindari hal ini dengan tetap tenang. Berpikirlah logis, jangan sampai tergoda untuk menuruti isi pesan.
2. Lakukan verifikasi ulang
Pikirkan kembali apakah mungkin Anda terpilih menjadi pemenang dan menerima hadiah. Rasanya terlalu berlebihan, bisa jadi pemenang tanpa melakukan apa-apa. Verifikasi dengan cara bertanya ke orang-orang yang paham soal trik penipuan online.
Baca Juga: Acara Puncak HUT ke-24 Kota Depok, Ada Kuliner Gratis dan Fashion Show, Doorprize-nya Luar Biasa!
3. Stop dan lupakan
Paling tepat adalah melupakan isi email itu, jangan turuti apa pun perintahnya. Kalau perlu hapus email itu.
Intinya adalah, jangan pernah mau dimintai data pribadi oleh pihak lain yang mengatasnamakan instansi tertentu. Terlebih lagi Anda tidak ada kepentingan melalui prosedur tersebut.*** (Lucy Indesky)
Artikel Terkait
ChatGPT Kemungkinan Akan Berdampak pada Ekonomi Dunia Tahun 2030an, Ini Analisa Paul Krugman
Ini Beberapa Kekurangan Mobil Listrik yang Perlu Diketahui, Nomor Tiga Bisa Bikin Berpikir Ulang
Ini Alasan Orang Memburu Trenggiling, dari Sekadar Jadi Makanan Mewah Hingga Obat Penyakit Ini
China Luncurkan Helikopter AC332, Mampu Bawa 10 Penumpang dan Punya Biaya Super Hemat
Wah Indonesia Punya Paxlovid Obat Baru Covid 19 yang Terbukti Efektif, Awas Ada Petunjuk Penggunaannya Loh
Kabar Baik, Google Siapkan Teknologi Pelacak Ponsel dalam Kondisi Mati . Ini Keunggulannya
Google Kembangkan Bard, Mirip ChatGPT yang Menuai Kontroversi
Ini Fakta Menarik Soal Gerhana Matahari Hibrida, Awas Nomor 5 dan 6 Bisa Membahayakan Kita!
Waduh, Hacker Iran Sempat Ganggu Situs Pemilu AS 2020, Ini Kata Jenderal Siber Amerika
Yi So Yeon, Astronot Pertama Korea dan Impiannya Tentang Luar Angkasa Negeri Ginseng