Ini Fakta Menarik Soal Gerhana Matahari Hibrida, Awas Nomor 5 dan 6 Bisa Membahayakan Kita!

Sugawa.id - Gerhana Matahari Hibrida atau disebut juga Gerhana Matahari Ningaloo adalah sebuah fenomena langka yang ada di bumi ini. Selain durasainya yang panjang yakni sekitar 3 jam, gerhana ini juga punya siklus yang unik.

Ada beberapa fakta menarik yang bisa kita dapatkan dari Gerhana Matahari Hibribida ini, berikut adalah fakta-faktanya.

1.Gerhana Matahari Hibrida ini akan mengunjungi sebagian wilayah Indonesia ini memiliki 3 fase, yakni gerhana matahari cincin, kemudian gerhana matahari total dan akhirnya kembali ke gerhana matahari cincin.

Baca Juga: Burasa, Sajian Khas Bugis Mirip Ketupat. Mudah Membuatnya

2.Gerhana Matahari Hibrida ini sangatlah cantik, sehingga tak heran kalau ada banyak orang dan ingin menyaksikan gerhana yang jatuh pada 20 April 2023 besok.

3.Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan gerhana matahari hibrida akan dapat dilihat secara utuh di daerah Maluku, Papua Barat, dan Papua. Karena memang pusat gerhana ini akan berada di Ningaloo, Australia.

4.Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) menyebutkan ada beberapa daerah lain seperti Bali, Pulau Biak dan Pulau Kisar di Maluku dan Aceh bisa melihat gerhana ini, namun hanya bisa menyaksikan sebagian dari proses gerhana ini.

Baca Juga: Keraton Yogyakarta Gelar Garebeg Syawal, Catat Tanggalnya

5.Meski terlihat indah, gerhana matahari ini jangan dilihat secara langsung dan sebaiknya menggunakan kacamata khusus agar bisa memfilter radiasi. Sebab walau kita hanya melihat sekilas, radiasi gerhana matahari hibrida dapat merusak mata.

6.BMKG mengatakan ada potensi meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum terkat fenomena fase bulan baru dan gerhana matahari hibrida. Sehingga di masyarakat pesisir diharapkan mengantisipasi potensi banjir rob.

7.Beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai kedatangan sejumlah astronom untuk meneliti fenomena gerhana matahari hibrida ini sehingga mendatangkan potensi ekonomi dan wisata di masing-masing daerah.

Jadi selamat menikmati Gerhana Matahari Hibrida yang langka dan unik ini, meski kita tetap harus waspada. ***