Ini Alasan Orang Memburu Trenggiling, dari Sekadar Jadi Makanan Mewah Hingga Obat Penyakit Ini

- Rabu, 12 April 2023 | 19:37 WIB
Ilustrasi Trenggiling (Freepik)
Ilustrasi Trenggiling (Freepik)

Sugawa.id - Trenggiling adalah salah satu hewan langka yang paling banyak diselundupkan ke luar negeri karena harganya memang fantastis. Dalam pasaran dunia, 1 kilogram daging bisa mencapai US$1.200, sementara untuk sisiknya konon harganya bisa US$3.000/kg.

Fantastisnya harga jual trenggiling inilah yang membuat orang beramai-ramai memburu binatang ini untuk dijual ke luar negeri. Konon Tiongkok adalah pasar terbesar dari binatang pemakan semut ini, hewan langka ini biasanya diselundupkan dalam kondisi mati maupun hidup.

Bagaimana dengan harga Trenggiling di Indonesia? Konon satu kilogram daging trenggiling hidup asal Indonesia harga pasarannya Rp 2 juta, sementara di pasaran internasional seperti China dan Vietnam harganya bisa sampai 50 juta per ekor atau paling tidak tujuh kali lipat dari pasaran lokal.

Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Rabu(12/4/2023) ini juga baru saja merilis bahwa mereka berhasil menggagalkan usaha penyelundupan 67,8 Kg sisik trenggiling di Area Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Kel. Benda, Kec. Benda, KotaTangerang, Banten. 3 orang penyelundupnya yakni ASH (40), AT(41) dan AS (43) pun sudah berhasil ditangkap.

Namun di balik maraknya penyelundupan sisik dan hewan trenggiling, pasti ada khasiat yang dasyat dari hewan ini sehingga begitu serig diburu orang dan harganya juga sangat mahal.

Baca Juga: Pempro Jateng Garap Proyek Infrastruktur 24 Jam, Ada Apa?

Dilansir dari situs IPB, Trenggiling yang ada di Indonesia disebut sebagai Sunda Pangolin atau Manis Javanica. Sejak tahun 2017 lalu, jenis ini sudah dinyatakan sebagai hewan langka dan masuk sebagai hewan yang dilindungi.

Pada tahun 1999 hingga 2017 berdasarkan kasus yang ditemukan, sedikitnya terdapat sekitar 192.567 ekor trenggiling telah memasuki perdagangan illegal dunia dimana (83%) ada di Indonesia, tepatnya di kawasan Sumatera dan Jawa. Biasanya trenggiling dipakai sebagai menu masakan lokal atau menu masakan mewah.

Selain dagingnya, bagian paling mahal dari trenggiling justru berada di sisiknya, karena konon untuk mendapatkan 1 kilogran sisik dibutuhkan 4 ekor trenggiling dewasa. Jadi bayngkan kalau sisik yang dibutuhkan 2-3 kilogram per hari, berpapa besar jumlah trenggiling yang harus dibinasakan.

Baca Juga: Meninggalnya Artis Korea Selatan Jung Chae Yull, Viral

Sebagai Obat
The National Institutes of Health (NIH) USA adalah salah satu lembaga yang menyusun literatur tentang trenggiling. “13 bagian tubuh trenggiling sangat berguna untuk pengobatan dan sisik trenggiling ternyata dapat digunakan untuk mengobati mengobati berbagai penyakit,” kata jurnal itu.

Studi itu menyebutkan bahwa daging dan sisik trenggiling ternyata mengandung zat aktif Tramadol HCl, yang merupakan zat aktif analgesik untuk mengatasi nyeri, serta merupakan partikel pengikat zat pada psikotropika jenis sabu-sabu.

“Tramadol HCI merupakan zat aktif yang dapat digunakan sebagai obat analgesic yang digunalan untuk mengatasi nyeri akut atau kronis dan nyeri pasca operasi,” kata jurnal tersebut.

Baca Juga: Marshanda Gundah di depan Ustad, Netizen Ikut Sampaikan Simpati

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X