Sugawa.id - Sejumlah arkeolog menemukan beberapa potongan patung di sebuah kuil dekat Kota Kairo, Mesir. Salah satu temuan tersebut adalah bagian dari patung Firaun Ramses II.
Untuk diketahui bahwa Firaun Ramses II adalah salah satu penguasa Mesir yang paling berkuasa dan terkenal, karena Ramses II memerintah Mesir cukup lama dan diperkirakan memerintah pada 3.000 tahun lalu.
Raja Ramses II atau Ramses yang Agung memerintah Mesir kurang lebih selama 66 tahun. Dia disebut-sebut merupakan Raja Firaun yang memerintah kala Nabi Musa mencoba membebaskan bangsa Israel dari penjajahan Mesir. Namun hingga kini belum ada ahli yang dapat memastikan kebenaran tersebut.
Dalam catatan sejarah, Ramses II mencapai puncak kejayaannya pada usia 45 tahun dan dia meninggal di usia 90 tahun lebih. Saat ini Mumi Ramses II disimpan di Museum Nasional Peradaban Mesir di Kairo.
Mumi Ramses II sendiri ditemukan pada tahun 1881 di dekat Luxor di Mesir selatan dan beberapa waktu mumi itu dibuka kain pembungkusnya untuk penelitian.
Dengan adanya penemuan para arkeolog tentang beberapa potongan patung bangsawan Mesir kuno di sebuah kuil dekat Kairo yang telah dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir awal pekan lalu diharapkan akan menambah khasanah baru tentang sejarah perkembangan Mesir.
Baca Juga: Juara Dunia 2022, Pecco Bagnaia Berhasil Jadi Pemenang di Seri Perdana Sprint Race MotoGP 2023 Portugal
Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir juga mengumumkan di antaranya temuan tersebut adalah bagian patung Firaun Ramses II, Ramses IX, Horemheb, dan Psamtik II, yang masing-masing memerintah dari 1126-1108 SM, 1323-1295 SM, dan 595-589 SM.
Dalam sebuah unggahan di Facebook mereka, Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir yang dilansir RT.com, Minggu (26/3/2023), menyatakan Dewan Tertinggi Purbakala Mesir dan Museum Universitas Leipzig di Jerman menemukan sejumlah benda peninggalan sejarah purbakala di sebuah situs arkeologi dekat Museum Warisan Budaya Heliopolis, di wilayah Matareya, Mesir.
“Tim Mesir menemukan beberapa potongan sarkofagus kuarsit yang berasal dari masa pemerintahan Horemheb, sekitar 3.300 tahun yang lalu. Penggambaran Raja Psamtik II lainnya terbuat dari batu greywacke. Mereka juga menemukan pecahan lantai batu kapur dan bagian dari patung kerajaan lainnya, yang identitasnya tidak diketahui, tetapi ciri-cirinya menunjukkan bahwa usianya bisa lebih dari 4.000 tahun,” kata kementerian itu.
Baca Juga: Viral, Seorang Ibu Muda Lapor Polisi karena Ditawari Check in Oknum Pengusaha, Begini Kronologinya
Sementara Tim Jerman menemukan sejumlah bagian patung Ramses II dengan tubuh sphinx serta gambaran fragmen masa pemerintahan Ramses IX.
“Mereka juga menemukan batu granit merah muda bertulis, yang kemungkinan besar merupakan bagian atas obelisk dari era Ramses II. Ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang sejarah daerah ini,” kata Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan, Mostafa Waziri seperti dilaporkan Daily Mail.
Kementerian purbakala juga mengungkapkan adanya penemuan jejak dinding dan lantai bata lumpur yang berasal dari paruh kedua milenium pertama sebelum masehi (SM) yang ditemukan di utara museum. Penemuan itu menunjukkan "kestabilan di bagian kuil ini selama periode Ptolemeus dan Romawi."
Artikel Terkait
Gerhana Matahari Ningaloo akan Kunjungi Bumi 20 April 2023, Bisa Dilihat dari Indonesia Loh
Waduh, Apa Betul ChatGPT Bisa Menggantikan Google, Bahkan Manusia?
Yamaha Coba Perangkat Unik di Tes Pramusim Motogp Portugal
Korea Kembangkan Chip PIM Ultra Cepat untuk Layanan Artificial Intelligence
Inovatif!! Ganjar Pranowo Gandeng PLN Manfaatkan FABA untuk Bangun Tanggul Sementara di Pesisir Pantura
Sudan, Nama Badak Jantan Putih Utara Terakhir yang Punah Lima Tahun Silam