Sudan, Nama Badak Jantan Putih Utara Terakhir yang Punah Lima Tahun Silam

Sugawa.id - Sudan adalah nama badak putih utara jantan satu-satunya di dunia ini..Badak langka yang justru terlihat memilukan di detik terakhir hidupnya.

Sebelum disuntik mati oleh tim Dokter balai konservasi hewan OI Pejeta, Lakipia Kenya, Afrika, pada 19 maret 2018 silam, kondisinya memang sudah terlihat sangat memprihatinkan.

Kaki badak berusia 45 tahun tersebut sudah dipenuhi luka dan infeksi parah. Tanduk depannya yang tumpul menyisakan bekas luka dari keserakahan manusia. Napasnya tampak kasar dan tersengal-sengal. 

Baca Juga: Gawat 200 Bank di Amerika Terancam Tutup, Ini Analisanya

Kematian badak yang dijuluki "bujangan paling memenuhi syarat di dunia" itu bukan hal yang mengejutkan bagi sebagian pihak. Sudah dapat diduga dari gejalanya. Namun, tetap saja peristiwa itu menyayat hati dan mengundang kesedihan.

Berikut kronologi detik-detik terakhir hidupnya.

Pada hari kematian Sudan, hujan turun deras. Momen haru tersebut sempat didokumentasikan Ami Vitale, seorang fotografer National Geographic yang berbasis di Montana. Dia kemudian menceritakan detik-detik terakhir spesies badak putih utara jantan ini. 

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Dukung ICC Terkait Surat Perintah Penangkapan Vladimir Putin  

"Ketika dia (Sudan) meninggal, susana hening kecuali satu kicau burung kecil mengepakkan sayapnya," ujarnya dalam CNN kala itu.

Di hari kematiannya, Sudan beruntung dikelilingi oleh orang yang mencintainya. Salah satunya sang pawang, Joseph Wachira yang selalu setia di sisi Sudan hingga pada detik-detik terakhirnya.

Vitale mengatakan, Sudan menyandarkan kepalanya yang berat ke Wachira.
Pawang itu juga memberikan satu usapan lembut di belakang telinga Sudan.

Baca Juga: Kirab Ogoh-Ogoh sebagai Tradisi Masyarakat Hindu untuk Menyambut Hari Raya Nyepi, Ini Maknanya

"Ia (Sudan) suka sekali diusap telinganya" ujarnya.