Kebun Binatang Ueno Tokyo Kembalikan Panda Raksasa Pembiakan Mereka ke China, Ini Alasannya

- Kamis, 2 Maret 2023 | 12:36 WIB
Ilustrasi – Panda raksasa bersama anak-anaknya. ((Dok Pexel))
Ilustrasi – Panda raksasa bersama anak-anaknya. ((Dok Pexel))

Sugawa.id – Kebun Binatang Ueno Tokyo mengembalikan panda raksasa berjenis kelamin betina dengan nama Xiang Xiang ke  fasilitas penelitian dan pengembangbiakan panda raksasa di Bifengxia Giant Panda Base, di Kota Ya'an, Provinsi Sichuan, China barat daya baru-baru ini.

Xiang Xiang lahir di Kebun Binatang Ueno, Jepang pada Juni 2017 dari orang tuanya Shin Shin (perempuan) dan Ri Ri (laki-laki) yang sama-sama dipinjam dari Tiongkok. Dalam kerja sama itu, kepemilikan anak yang dari dua indukan ini menjadi milik Bifengxia Giant Panda Base. Ini kali pertama anak Panda lahir di Kebun Binatang Ueno setelah hampir 29 tahun.

Xiang Xiang diberangkatkan dari Kebun Binatang Ueno Tokyo dan tiba tiba di Bandara Internasional Shuangliu Chengdu di Sichuan setelah melakukan penerbangan lebih dari lima jam dari Bandara Internasional Narita di Tokyo.

Baca Juga: Heboh Jabatan Pj Sekda Banten Kedaluwarsa, Kemendagri Buka Suara, Bagaimana Nasib M Tranggono?

Direktur Kebun Binatang Ueno, Yutaka Fukuda menyatakan Xiang Xiang sekarang sudah berusia lima tahun delapan bulan dan telah mencapai kematangan untuk berkembang biaknya. "Mengingat masa depan Xiang Xiang dan panda raksasa sebagai spesies, maka akan luar biasa jika menemukan pasangan yang baik dan berkembang biak di China," kata Yutaka seperti dikutip Xin Xua baru-baru ini.

Di Pangkalan panda raksasa Bifengxia, Xiang Xiang akan menjalani karantina dan pemeriksaan selama 30 hari sebelum memenuhi syarat untuk bertemu dengan publik. Saat baru tiba Xiang Xiang tampak agak gelisah berada di lingkungan yang benar-benar asing.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Tiongkok berusaha untuk melakukan konservasi terhadap binatang ini agar tidak punah. Karena China menganggap panda raksasa sebagai harta nasional. Salah satu cara untuk mencegah kepunahan adalah dengan meminjamkan hewan-hewan ini kepada negara lain, selain menjaga habitatnya kegiatan ini juga dilakukan sebagai alat diplomasi.

Baca Juga: Kalahkan West Ham di Piala FA, MU Fokus Hadapi Liverpool

Pada 2021 lalu, Departemen Konservasi Alam dan Ekologi China sudah menyatakan panda bukan lagi hewan yang terancam punah karena jumlah mereka di alam liar sudah mencapai 1.800 ekor.

panda raksasa atau Ailuropoda melanoleuca sendiri adalah hewan mamalia yang masuk dalam keluarga beruang. Hewan ini diyakini sebagai hewan asli dari Tiongkok, tepatnya dari wilayah pegunungan Sichuan dan Tibet. Tak heran kalau pemerintah negeri Tiongkok kemudian menampilkan binatang langka ini di uang emas keluaran negara.

Ada hal yang menarik dari panda raksasa ini, walaupun mereka tergolong sebagai Carnivora, tapi jenis makanan mereka adalah makanan herbivore seperti tumbuh-tumbuhan, terutama bambu. Bahkan mereka juga punya kencenderungan sebagai omnivore karena memakan telur dan serangga sebagai sumber protein bagi mereka.

panda raksasa sendiri kali pertama dikenal dunia setelah pada tahun 1869, seorang misionaris asal Prancis, Armand David (1826-1900) memperkenalkan spesies ini sebagai bayi kecil yang lucu mirip boneka. ***

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X