SUGAWA.ID - Leslie Van Houten salah seorang pengikut Charles Manson yang ikut serta dalam pembunuhan terhadap dua orang yakni Leno dan Rosemary LaBianca di rumah mereka akhirnya dibebaskan setelah menjalani masa penjara selama 53 tahun.
Wanita bermana Leslie Van Houten merupakan anggota kultus keluarga Manson, yang kerap melakukan pembunuhan dan mengolesi darah para korban mereka di dinding sebagai wujud “perang ras”.
Leslie Van Houten sendiri sudah dipenjarakan pada tahun 1971 akibat perannya dalam pembunuhan yang dilakukan kultus Manson terhadap Leno LaBianca, seorang penjual bahan makanan di Los Angeles, dan istrinya Rosemary.
Semula Leslie dijatuhi hukuman mati, namun kemudian pengadilan mengubah putusan tersebut jadi penjara seumur hidup setelah negara bagian California menghapus hukuman mati di wilayahnya.
Pengacara Nancy Tetreault seperti dikutip SkyNews, Rabu 12 Juli 2023, mengatakan kliennya (Leslie Van Houten) meninggalkan penjara wanita di Corona, sebelah timur Los Angeles, pada Selasa dini hari dan dibawa ke sebuah perumahan untuk mengikuti keterampilan dasar seperti pergi ke toko kelontong, mendapatkan kartu bank, menggunakan internet, dan membeli barang tanpa uang tunai untuk persiapan dirinya kembali ke masyarakat.
Van Houten sendiri akan dibebaskan bersyarat selama sekitar tiga tahun dan jika dia tidak melakukan pelanggaran hokum dia akan bebas murni.
"Dunia saat ini sangat berbeda dengan saat dia masuk penjara dan Van Houten ingin mendapatkan pekerjaan secepat mungkin," kata Ms Tetreault.
Sementara Gubernur Gavin Newsom menyatakan diirinya tak akan menentang putusan pengadilan banding negara bagian yang merekomendasikan Van Houten mendapat pembebasan bersyarat dan Mahkamah Agung negara bagian juga tidak akan mempertimbangkan banding.
Menurut informasi sebenarnya Van Houten telah direkomendasikan untuk mendapat pembebasan bersyarat lima kali sejak 2016, namun Newsom atau mantan gubernur sebelumnya Jerry Brown selalu memblokir langkah tersebut, dengan alasan Leslie masih berbahaya bagi masyarakat.
Peristiwa pembunuhan yang dilakukan Manson, Leslie Van Houten dan anggota kultus lainnya terhadap Leno dan Rosemary LaBianca terjadi 10 Agustus 1969 silam. Saat pembunuhan terjadi kepala LaBianca ditutupi sarung bantal dan diikat dengan kabel listrik.
Pada waktu yang ditentukan, Manson memerintahkan mengeksekusi mereka dan anggota kultus Tex Watson berulang kali menikam pasangan itu. Leslie Van Houten sendiri menikam Rosemary LaBiance sebanyak 16 kali namun di pengadilan dia menyatakan bahwa korbannya sudah mati saat dia melakukan penikaman.
Artikel Terkait
PM Inggris Tidak Menganjurkan Penggunaan Amunisi Tandan AS di Ukraina, Ini Alasannya
Presiden Zelenskyy Bawa Pulang ke Ukraina Lima Bekas Komandan Garnisun di Mariupol dari Turki, Rusia Kecewa!
Presiden AS Joe Biden Memulai Kunjungan ke Tiga Negara sebelum KTT NATO, Ternyata Ini Misinya
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Bersama Istrinya Kim Keon Hee Berangkat ke Lituania untuk Hadiri KTT NATO
AS Bantah Terlibat dalam Pembebasan Lima Komandan Militer Unit Azov Neo Nazi, Ini Kata Presiden Joe Biden
Longsor di Rolling Hills Estates Los Angeles Sebabkan 12 Rumah Rusak Parah, Ini Kondisi Terkini Warganya
Korea Selatan dan NATO Sepakat Tingkatkan Kemitraan dan Perluas Cakupan Kerja Sama, Simak Selangkapnya di Sini