SUGAWA.ID-Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kembali dari kunjungan ke Turki, dengan membawa pulang lima bekas komandan garnisun Ukraina di Mariupol.
Langkah Zelenskyy ini menurut Rusia melanggar ketentuan kesepakatan pertukaran tahanan yang direkayasa tahun lalu.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Ankara telah berjanji di bawah perjanjian pertukaran untuk menahan orang-orang itu di Turki. Peskov mengeluh bahwa Moskow belum diberitahu tentang tindakan tersebut.
Baca Juga: Terkuak! Misteri Pengantin Baru di Bogor yang Menghilang Anggi Anggraeni, Begini Faktanya
Lima komandan, yang dianggap sebagai pahlawan di Ukraina, memimpin pertahanan tahun lalu di Pelabuhan Selatan Mariupol, kota terbesar yang direbut Rusia dalam invasinya.
Ribuan warga sipil terbunuh di dalam Mariupol ketika pasukan Rusia menghancurkan kota itu selama pengepungan tiga bulan.
Zelenskyy pada hari Sabtu memposting video satu menit yang memperlihatkan dirinya dan pejabat lainnya berjabat tangan dan memeluk para komandan yang tersenyum sebelum mereka naik pesawat Ceko bersama.
Baca Juga: PM Inggris Tidak Menganjurkan Penggunaan Amunisi Tandan AS di Ukraina, Ini Alasannya
“Kami pulang dari Turki dan membawa pulang pahlawan kami,” kata Zelenskyy, yang bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk melakukan pembicaraan di Istanbul pada Jumat seperti dilansir Al Jazeera, Minggu (9/7/2023).
“Tentara Ukraina Denys Prokopenko, Svyatoslav Palamar, Serhiy Volynsky, Oleh Khomenko dan Denys Shleha. Mereka akhirnya akan bersama kerabat mereka, ”katanya di aplikasi Telegram.
Kyiv akhirnya memerintahkan para pembela Ukraina, yang bertahan selama berminggu-minggu di terowongan dan bunker di bawah pabrik baja, untuk menyerah pada Mei tahun lalu.
Rusia membebaskan beberapa dari mereka pada September tahun lalu dalam pertukaran tahanan yang ditengahi oleh Ankara dengan persyaratan yang mengharuskan para komandan tetap berada di Turki sampai akhir perang.
Zelenskyy tidak memberikan penjelasan mengapa para komandan diizinkan pulang sekarang dan tidak ada komentar langsung dari Turki.
Banyak orang Ukraina memuji langkah Zelenskyy itu di media sosial.
Artikel Terkait
Pasukan Ukraina Serang Dua Desa Perbatasan dengan Rusia
Mata-Mata AS Sebut Pelaku Bom Pipa Gas Nord Stream 2 Adalah Kelompok Pro Ukraina
Waduh, di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Putin Dikhianati Orang Dekatnya
Viral karena Banyak Ulah, Visa on Arrival Turis Rusia akan Dicabut
Pengadilan Internasional Terbitkan Surat Penangkapan Putin, Begini Respons Keras Rusia.
Viral, Bule Rusia Mengamuk Menyerang Pecalang Bali di Upacara Melasti, Ini Penyebabnya
Dukungan Barat ke Ukraina akan Menurun Tahun Depan, Ini Alasannya
Presiden Joe Biden Yakin China Belum Kirim Senjata ke Rusia
Lawan Ancaman Rusia, Negara-Negara Nordik Bentuk Pertahanan Udara Terpadu, Simak Penjelasannya!
Polandia Janji akan Pasok 14 Jet Tempur MiG 29 ke Ukraina, Zelenskyy Sangat Senang dan Sampaikan Ini
Bikin Heboh Lagi, Arnold Putra Nampang Bareng Tentara Ukraina, Jadi Sorotan Netizen Sampai Jurnalis CNN
AS Klaim Bantuan Jet Tempur F-16 akan Berdampak Signifikan bagi Ukraina Kalahkan Pasukan Rusia, Ini Alasannya
Pemberontakan Grup Wagner di Rusia, Putin secara Politik Dinilai Lemah, Ini Komentar para Pemimpin Uni Eropa
Rusia Klaim Berhasil Bertahan terhadap Tekanan Sanksi Ekonomi dari Barat, Ini Kata Presiden Vladimir Putin
Presiden China Dikabarkan Telah Ingatkan Putin agar Tidak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Jawaban Rusia
Foto Penggeledahan Kantor Kepala Grup Wagner Evgeny Prigozhin Dirilis Media Rusia, Ini Rinciannya!
PM Inggris Tidak Menganjurkan Penggunaan Amunisi Tandan AS di Ukraina, Ini Alasannya