• Jumat, 29 September 2023

Presiden Emmanuel Macron Sebut TikTok dan Snapchat Ikut Memicu Kerusuhan di Prancis, 1.300 Orang Ditangkap

- Sabtu, 1 Juli 2023 | 20:53 WIB
Presiden  Emmanuel Macron mengatakan  platform media sosial  Snapchat dan TikTok  ikut memicu kerusuhan di Prancis. (Freepik)
Presiden Emmanuel Macron mengatakan platform media sosial Snapchat dan TikTok ikut memicu kerusuhan di Prancis. (Freepik)

SUGAWA.ID-Presiden Emmanuel Macron mengatakan kerusuhan di Prancis merupakan dampak dari platform media sosial TikTok dan Snapchat.

Emmanuel Macron berpendapat platform media sosial dan video game, dalam hal ini Snapchat dan TikTok  membantu memicu kerusuhan di seluruh negeri.

Emmanuel Macron mendesak orang tua untuk menjaga anak-anak mereka di rumah terkait bahaya penggunaan media sosial Snapchat dan TikTok.

Baca Juga: Empat Rekomendasi Kawasan Wisata Murah Meriah di Tangerang Selatan, Nomor Tiga Jadi Berasa di Korea

“Kami telah melihat Snapchat, TikTok, dan beberapa lainnya, berfungsi sebagai tempat berkumpulnya kekerasan, tetapi ada juga bentuk peniruan kekerasan yang bagi sebagian anak muda membuat mereka kehilangan kontak dengan kenyataan,”  ujar Emmanuel Macron seperti dilansir rt.com, Sabtu (1/7/2023).

Emmanuel Macron mengungkapkan sekitar sepertiga dari mereka yang ditangkap adalah anak muda bahkan sangat muda.

Menurut Macron, ini menunjukkan bahwa internet memiliki pengaruh negatif pada anak-anak dan remaja.

Baca Juga: Catatan Wartawan di Hari Bhayangkara, Sudah Waktunya Polri Hidupkan Satuan Unit Reaksi Cepat Atasi Begal

“Platform media sosial  dan jaringan internet memainkan peran utama dalam peristiwa beberapa hari terakhir,” katanya.

Kerusahan di Prancis telah berlangsung empat malam berturut-turut. Sebanyak lebih dari 1.300 orang telah ditangkap.

Kerusuhan itu dipicu oleh pembunuhan seorang remaja laki-laki bernama Nahel Merzouk oleh polisi di pinggiran Kota Paris pada Selasa malam lalu.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Yogya Punya Dua Zona Megathrust, BNPB Sebut Gempa Bantul Rusak 93 Rumah. Ini Wilayah Terdampak

Presiden Prancis Emmanuel Macron terpaksa menunda kunjungan kenegaraan ke Jerman karena protes dan kerusuhan yang sedang berlangsung di seluruh Prancis.

Orang-orang turun ke jalan selama empat malam berturut-turut untuk memprotes, membakar mobil, melempar batu dan kembang api, dan menggeledah toko.

 

Halaman:

Editor: Kevin Imanuel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X