SUGAWA.ID- Kapal selam yang mengangkut sejumlah wisatawan untuk mengeksplorasi bangkai kapal Titanic dinyatakan hilang di lepas pantai tenggara Kanada, Samudra Atlantik, sejak hari Minggu (18/6/023).
Kapal selam tersebut mengangkut 5 orang termasuk 2 orang di antaranya miliarder asal Pakistan dan Inggris.
Tim SAR gabungan dari beberapa negara pun masih melakukan penyisiran dalam laut.
Baca Juga: Penerima KDS Diimbau Laporkan Persoalan Keluarga Termasuk RTLH ke Kantor Kelurahan, Ini Manfaatnya
Tim SAR memburu waktu untuk mencari kapal selam tersebut, lantaran diprediksi kapasitas oksigen yang berada di dalam kapal tersebut hanya tersisa untuk 40 jam ke depan.
Hingga berita ini dimuat, ketua tim pencarian belum merilis daftar lengkap penumpang kapal selam tersebut.
Namun, sejumlah media berhasil mendapatkan data penumpang yang berdasarkan hasil pengumpulan data di lokasi pencarian.
Dalam data yang diperoleh media, terdapat nama miliarder Inggris sekaligus CEO perusahaan penerbangan Action Aviation, yakni Hamish Harding.
Dia Menjadi salah satu turis yang ikut dalam tour kapal selam tersebut.
Dikutip dari Reuters, CEO perusahaan yang berlokasi di Dubai, Uni Emirat Arab itu, sempat mengunggah foto Selfi sebelum menaiki kapal selam yang hilang kontak tersebut.
Di ketahui selain Hamish Harding, terdapat juga miliarder asal Pakistan Shahzada Dawood serta anaknya Suleman Dawood yang juga ikut tour rombongan kapal naas itu.
Shahzada merupakan wakil presiden konglomerat terbesar di Pakistan, yakni Engro Corporation yang dikenal berinvestasi dalam pengembangan teknologi pupuk, manufaktur kendaraan, energi terbarukan, dan teknologi digital.
Ada pula satu orang lainnya adalah penjelajah asal Prancis dan traveler sekaligus direktur penelitian bawah laut.
Artikel Terkait
Tentara Sudan Kirim Utusan ke Arab Saudi untuk Bicarakan Gencatan Senjata, Ini Inisiatornya
Ini Enam Aturan Aneh yang Wajib Dijalani Ri Sol Ju sebagai Istri Presiden Korea Utara Kim Jong Un
Joe Biden Umumkan AS akan Hancurkan Sisa Senjata Kimia pada Musim Gugur 2023, Ini Alasannya
AS Klaim Bantuan Jet Tempur F-16 akan Berdampak Signifikan bagi Ukraina Kalahkan Pasukan Rusia, Ini Alasannya
Prospek Korea Selatan untuk Bergabung dengan G7 Semakin Kuat, Ini Komentar para Ahli
Viral, Seorang Istri di Thailand Prank Berselingkuh, Suami Malah Akhiri Hidupnya dengan Cara Tragis
Tolak LGBT, Erdogan Pastikan Jadi Pembela Nilai Islam Tradisional di Turki
Peluncuran Satelit Mata-Mata Korea Utara Gagal dan Jatuh ke Laut, Ternyata Ini Penyebabnya
Korsel, AS dan Jepang Sepakat untuk Operasikan Sistem Berbagai Data Peringatan Rudal Korea Utara
Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api di India Bertambah Jadi 288 Orang, Ini Kata Perdana Menteri Narendra Modi