• Kamis, 28 September 2023

Korban Tewas Kecelakaan Kereta Api di India Bertambah Jadi 288 Orang, Ini Kata Perdana Menteri Narendra Modi

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 15:14 WIB
Perdana Menteri India Narendra Modi (kiri atas) dan gambar terkini kondisi kereta api  yang mengalami kecelakaan di Odisha, India.  (Instagram @NarendraModi)
Perdana Menteri India Narendra Modi (kiri atas) dan gambar terkini kondisi kereta api yang mengalami kecelakaan di Odisha, India. (Instagram @NarendraModi)

Sugawa.id- Setidaknya 288 orang dinyatakan tewas dan 900 orang lebih lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan kereta api di India, pada Jumat (2/6/2023) malam waktu setempat.

Kecelakaan itu terjadi akibat satu rangkaian kereta penumpang  dengan  kereta api kargo mengalami insiden tabrakan di Odisha, India.

Pejabat pemerintah India mengatakan kecelakaan tersebut menjadikan insiden kereta api paling tragis di India terhitung lebih dari satu dekade.

Baca Juga: Lima Fakta Menarik di Balik Final FA Derby Manchester, Ini Misi Terselubung Erik Ten Hag untuk Pep Guardiola

“Kami rasa jumlah korban tewas akan diperkirakan meningkat," ungkap Menteri Utama Negara Bagian Pradeep Jena dalam sebuah unggahan di sosial medianya, Sabtu, 3 Juni 2023.

Kepala Pemadam Kebakaran di Odisha, Sudhanshu Sarangi, yang juga ikut ambil adil dalam misi penyelamatan korban menuturkan kepada Reuters, bahwa sejauh ini 280 lebih jasad telah ditemukan dengan kondisi tubuh yang sebagian besar terpisah.

Menurut keterangan pejabat kereta api India, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19:00 waktu setempat ketika rangkaian kereta Howrah Superfast Express dengan rute operasional meliputi Bangalore, namun kejadian mengerikan terjadi di kawasan Benggala Barat, di mana Kereta Howrah tergelincir dan terhantam rangkaian kereta Coromandel Express, yang datang dari arah berlawanan Kolkata ke Chennai.

Baca Juga: Korsel, AS dan Jepang Sepakat untuk Operasikan Sistem Berbagai Data Peringatan Rudal Korea Utara

Menteri Negara Naveen Patnaik mengatakan, yang akan menjadi prioritas saat ini adalah memindahkan korban yang masih hidup ke rumah sakit dan secepat mungkin dan mengevakuasi jasad yang masih tercecer di dalam kabin rangkaian kereta ke dalam kantong jenazah.

Rangakaian kedua kereta juga masih sulit untuk dievakuasi akibat kerasnya hantaman yang terjadi.

Perdana Menteri India Narendra Modi, menuturkan pemerintah India siap menanggung ganti rugi dan membantu secara total untuk para korban yang terdampak langsung akibat kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Kejagung Siap Hadapi Gugatan Praperadilan atas Johnny G Plate, Netizen: Nasdem Bela Kader Korup?

"Sejak kemarin operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kejadian sampai saat ini. Dan pemerintah India siap memberi bantuan yang akan diberikan kepada mereka yang terkena dampak," pungkas Perdana Menteri Narendra Modi. ***(Amos Aria Putra)

Editor: Kevin Imanuel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X