• Jumat, 29 September 2023

Korsel, AS dan Jepang Sepakat untuk Operasikan Sistem Berbagai Data Peringatan Rudal Korea Utara

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 12:27 WIB
 Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup (kanan)  dan rekannya Menteri Pertahanan  AS Lloyd Austin (tengah)  dan Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada (kiri),  berfoto saat mereka bertemu secara trilateral di sela-sela Dialog Shangri-La di Singapura pada 3 Juni. (Korea Times)
Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup (kanan) dan rekannya Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin (tengah) dan Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada (kiri), berfoto saat mereka bertemu secara trilateral di sela-sela Dialog Shangri-La di Singapura pada 3 Juni. (Korea Times)

Sugawa.id-Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS) dan Jepang pada Sabtu (3/6/2023) sepakat untuk mengoperasikan sistem untuk berbagi data peringatan rudal Korea Utara secara real time tahun ini.

Kepala Pertahanan Korea Selatan, mengatakan kesepakatan itu sebagai langkah untuk memperkuat kerja sama trilateral melawan ancaman militer Pyongyang yang meningkat.

Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup membuat pernyataan tersebut setelah dia bertemu secara trilateral dengan mitranya dari Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Juga: Kunjungi Kantor BPN Badung Bali, Ini yang Dilakukan Wamen Raja Juli Antoni

Mitra yang dimaksud yakni masing-masing Lloyd Austin dari Amerika Serikat dan Yasukazu Hamada dari Jepang,  bertemu di sela-sela Dialog Shangri-La di Singapura.

Pertemuan tersebut terjadi tengah ketegangan baru atas peluncuran satelit mata-mata Korea Utara yang gagal.

"Sambil secara aktif menerapkan langkah-langkah yang disepakati antara para pemimpin Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang, ketiga negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama keamanan ke tingkat yang lebih tinggi," katanya sebagaimana dilansir Korea Times, Sabtu 3 Juni 2023.

Baca Juga: Kejagung Siap Hadapi Gugatan Praperadilan atas Johnny G Plate, Netizen: Nasdem Bela Kader Korup?

“Terutama mengenai pembagian data peringatan rudal Korea Utara secara real-time, kami memutuskan untuk menghubungkan sistem berbagi informasi. Salah satu sistem itu berjalan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat dan yang lainnya antara Jepang dan Amerika Serikat," ujarnya.

Ketiga negara telah bekerja untuk menyempurnakan kesepakatan tentang pembagian data dari pertemuan puncak yang masing-masing dicapai oleh Presiden Yoon Suk Yeol dan mitranya dari AS dan Jepang, Joe Biden dan Fumio Kishida, selama KTT Kamboja.

Saat ini, pembagian data peringatan rudal secara real-time terjadi antara militer Korea Selatan dan Pasukan AS di Korea, dan antara Pasukan Bela Diri Jepang dan Pasukan AS di Jepang, sementara Korea Selatan dan Jepang tidak memiliki mekanisme langsung yang serupa.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Hakim Agung Saja Bisa Ditahan, Kenapa Ini Tidak? Apa Ini Sindiran Buat Sekretaris MA

Sejalan dengan kesepakatan puncak tahun lalu, ketiga negara telah bekerja untuk berbagi data di antara mereka sendiri berdasarkan pengaturan berbagi informasi trilateral yang ditandatangani pada tahun 2014.

Kerja sama trilateral telah mendapatkan daya tarik setelah pertikaian Pyongyang awal tahun ini, termasuk peluncuran roket ruang angkasa Korea Utara yang gagal namun menantang pada hari Rabu dan penembakan rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat yang diklaim pada bulan April.***

Editor: Kevin Imanuel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X