Sugawa.id-Kepala Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) Frank Kendall mengklaim bahwa bantuan jet tempur F-16 akan memiliki dampak yang signifikan dalam membantu Ukraina mengalahkan pasukan Rusia.
AS mengakui bahwa jet tempur buatan Amerika itu tidak akan menjadi game changer untuk Kyiv karena kekuatan udara tidak memainkan peran yang menentukan dalam konflik.
"Jet tempur F-16 akan memberi Ukraina peningkatan kemampuan yang tidak mereka miliki saat ini,” kata Kendall pada sebuah acara di Washington, seperti dikutup rt.com, Senin (22/5/2023).
“Tapi itu tidak akan menjadi pengubah permainan yang dramatis, sejauh yang saya ketahui, untuk kemampuan militer total mereka,” tambahnya.
AS selama berbulan-bulan mengatakan tidak akan menyediakan F-16 ke Kyiv. Namun Presiden Joe Biden minggu lalu mengindikasikan bahwa mereka akan membantu Ukraina mendapatkan jet F-16 tersebut.
Belum ada keputusan yang dibuat apakah Washington akan mengirim F-16 secara langsung atau hanya membiarkan sekutu Eropa menyediakannya.
Baca Juga: Terlalu Sering Banjir, Warga Ubah Nama Kawasannya Jadi Pantai Indah Ceger
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan, AS akan mendukung program pelatihan internasional bersama untuk mempersiapkan pilot Ukraina untuk menerbangkan jet.
Pejabat Ukraina telah mencoba selama berbulan-bulan untuk membujuk dermawan Barat mereka untuk menyediakan jet tempur F-16.
Ukraina beralasan bahwa penggunaan jet tempur F-16 akan berdampak besar dalam konflik dengan Rusia.
Baca Juga: Dalam 3 Bulan, Polresta Bandara Soetta Sita Ribuan Gram Narkoba dan Amankan 19 Tersangka
Faktanya, juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yury Ignat mengklaim pada hari Sabtu bahwa ketika Kyiv menambahkan F-16 ke dalam persenjataannya Ukraina akan memenangkan perang ini.
Namun, Kendall mengatakan jet buatan AS tidak akan mengubah keseimbangan kekuatan dalam konflik Rusia-Ukraina. Alasannya, sistem pertahanan udara yang efektif akan menghalangi mereka memainkan peran utama dalam menentukan hasilnya.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Aleksandr Grushko memperingatkan pada hari Sabtu bahwa kekuatan Barat mengambil risiko kolosal untuk diri mereka sendiri dengan terus meningkatkan keterlibatan mereka dalam konflik tersebut.
Artikel Terkait
Pasukan Ukraina Serang Dua Desa Perbatasan dengan Rusia
Mata-Mata AS Sebut Pelaku Bom Pipa Gas Nord Stream 2 Adalah Kelompok Pro Ukraina
Waduh, di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Putin Dikhianati Orang Dekatnya
Dukungan Barat ke Ukraina akan Menurun Tahun Depan, Ini Alasannya
Polandia Janji akan Pasok 14 Jet Tempur MiG 29 ke Ukraina, Zelenskyy Sangat Senang dan Sampaikan Ini
Bikin Heboh Lagi, Arnold Putra Nampang Bareng Tentara Ukraina, Jadi Sorotan Netizen Sampai Jurnalis CNN