Malaysia Tarik Peredaran Indomie Rasa Ayam Spesial, Menyusul Taiwan, Belum Ada Respons dari BPOM RI

- Kamis, 27 April 2023 | 09:36 WIB
Malaysia ikut menarik peredaran Indomie Rasa Ayam Spesial, menyusul Taiwan yang menemukan zat pemicu kanker.  (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)
Malaysia ikut menarik peredaran Indomie Rasa Ayam Spesial, menyusul Taiwan yang menemukan zat pemicu kanker. (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)

Sugawa.id – Malaysia ikut menarik peredaran Indomie Rasa Ayam Spesial, menyusul Taiwan yang sudah melakukannya lebih dulu. Hal itu dilakukan setelah Taiwan menemukan zat pemicu kanker dalam produk makanan itu.

Pihak Kementerian Kesehatan Malaysia memutuskan untuk menarik dua jenis mi instan yang disinyalir mengandung etilen oksida. Zat ini tergolong karsinogenik, yaitu dapat memicu kanker.

Langkah ini diambil setelah Departemen Kesehatan Taipei lebih dulu mengumumkan adanya zat berbahaya itu pada dua produk mi instan pada Senin (24/4) lalu. Dua produk tersebut adalah Indomie Rasa Ayam Spesial dari Indonesia dan Ah Lai White Curry Noodles dari Malaysia.

Baca Juga: Awas, Kenali Modus-Modus Penipuan dari Balik Penjara, Mulai dari Percintaan sampai Pemerasan!

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Muhammad Radzi Abu Hassan, meminta agar produsen Ah Lai White Curry Noodles menarik produk mereka dari pasar pada Rabu (26/04/).

Sementara itu menurut pengakuan juru bicara Ah Lai White Curry Noodles, pihaknya sudah mengirim sampel untuk diuji di laboratorium.

"Kami telah mengirim sampel kami ke laboratorium dan sedang menunggu hasilnya," katanya, Selasa (25/04). Berdasar pernyataannya, mi instan yang sudah diuji oleh pemerintah Taiwan tidak diproduksi oleh perusahaannya.

Baca Juga: Enea Bastianini Siap Tampil di Jerez Akhir Pekan Ini, Meski Mungkin harus Gunakan Obat Pereda Rasa Sakit

Untuk Indomie Rasa Ayam Spesial sendiri, sejauh ini belum ada penjelasan dari pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia, maupun Indofood selaku produsen Indomie.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi sudah meminta BPOM untuk segera mengaudit dan menginvestigasi produk mi instan yang diproduksi Indofood itu. Hal ini wajib dilakukan untuk memastikan apakah mi instan yang dijual di Taiwan dan mengandung zat berbahaya itu juga beredar di Indonesia.

"Atau produk ekspor itu terjadi kontaminasi zat karsinogenik ketika diproduksi di Indonesia. Tapi BPOM harus pastikan apakah ini ekspor saja atau beredar di Indonesia?" kataTulus Abadi kepada media, Selasa (25/04).

Baca Juga: Viral, Seorang Perempuan Dilecehkan Petugas Commuter Line, Bagai Pagar Makan Tanaman!

Sementara itu netizen sudah sejak Senin (25/04) heboh di media sosial akibat pemberitaan tersebut. Mereka mempertanyakan keamanan produk mi instan yang beredar di Indonesia. Pihak BPOM dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah didorong untuk segera bergerak.

“Mengerikan! @KemenkesRI & @BPOM_RI musti cek produk serupa di tanah air. Jangan diam saja dan menunggu jatuh korban. @indofood sebagai produsen #Indomie musti beri penjelasan ke publik,” tegas netizen dengan akun Twitter @HastoSuprayogo.*** (Lucy Indesky)

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X