Empat Orang Tewas dan 28 Terluka dalan Insiden Penembakan di Dadeville Alabama

- Senin, 17 April 2023 | 16:34 WIB
Ilustrasi penembakan (Freepik)
Ilustrasi penembakan (Freepik)

Sugawa.id - Empat orang dinyatakan tewas dan 28 orang dinyatakan terluka ketika terjadi penembakan | di sebuah pesta ulang tahun di kota kecil Dadeville, Alabama, Sabtu (15/4/2023) malam. Kasus ini kini ditangani agen khusus dari ALEA dan Kepolisian Dadeville.

Anggota Dewan Kota Dadeville, Brownie Caldwell menyatakan penyelidikan peristiwa penembakan tersebut masih berlangsung dan dia belum bisa memastikan jumlah korban. Sementara Badan Penegakan Hukum Alabama mengonfirmasi 28 orang terluka dalam peristiwa itu. Demikian dilaporkan ABC News, Minggu (16/4/2023).

Salah satu dari empat orang yang tewas dalam peristiwa penembakan massal tersebut adalah atlet Football sekolah menengah atas di kota itu. Atlet itu bernama Philstavious "Phil" Dowdell yang akan mendapatkan beasiswa di Jacksonville State University sebagai pemain Football.

Baca Juga: Para Sopir Angkot di Bogor Demo, Ratusan Penumpang Terlantar. Ini Tuntutannya

Pelatihnya, Roger McDowell mengatakan Dowdell sedang menghadiri pesta ulang tahun ke-16 di Dadeville pada Sabtu malam ketika terjadi penembakan.

Selain korban tewas, sedikitnya 28 orang luka-luka. McDowell mengatakan ibu Dowdell, yang menjadi pendamping di pesta itu, termasuk di antara mereka yang terluka, tertembak dua kali di kaki. McDowell juga mengatakan dia mengenal seorang gadis remaja yang tewas dalam penembakan itu.

Kepala Pelatih Football Negara Bagian Jacksonville, Rich Rodriguez, mengatakan dalam sebuah postingan di Twitter bahwa kematian Dowdell dan korban lainnya adalah "tragedi yang tidak masuk akal."

Baca Juga: Isu Pacaran Rose BLACKPINK dan Kang Dong Won Memanas, YG Entertainment Berikan Respon Seperti ini...

"Dia pemuda hebat dengan masa depan cerah. Staf saya dan saya sangat sedih dan berharap semua orang akan mendukung keluarganya melewati masa sulit ini," cuit Rodriguez.

Menanggapi peristiwa berdarah tersebut, Presiden Joe Biden mengeluarkan pernyataan yang meminta Kongres untuk memberlakukan undang-undang kontrol senjata sebagai tanggapan atas penembakan di Alabama dan Kentucky yang menewaskan total enam orang.

"Pagi ini, bangsa kita sekali lagi berduka atas setidaknya empat orang Amerika yang terbunuh secara tragis di pesta ulang tahun seorang remaja di Dadeville, Alabama, serta dua orang lainnya yang terbunuh tadi malam di taman umum yang ramai di Louisville," kata Biden.

Baca Juga: Evi Gadis Jawa Barat yang Viral Karena Punya Bola Mata Biru bak Lautan, Ini Fakta Uniknya

"Jill dan saya berdoa untuk keluarga mereka, dan untuk banyak orang lainnya yang terluka dan berjuang untuk hidup mereka setelah kekerasan senjata akhir pekan ini. Apa jadinya bangsa kita ketika anak-anak tidak dapat menghadiri pesta ulang tahun tanpa rasa takut? Ketika orang tua harus khawatir setiap kali anak-anak mereka pergi ke sekolah, ke bioskop, atau ke taman?" kata Biden.

Seperti yang telah dia lakukan dalam penembakan massal sebelumnya, Biden mendesak Kongres untuk memberlakukan undang-undang reformasi senjata. "Senjata adalah pembunuh utama anak-anak di Amerika, dan jumlahnya terus meningkat," cetus Biden sambil mengatakan tingkat kekerasan senjata sudah tak bisa ditolerir lagi.***

 

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X