Pertemuan Tsai Ing-wen dan DPR AS Buat Dukungan Terhadapnya Melemah, Ini Hasil Studinya

- Selasa, 11 April 2023 | 10:50 WIB
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen tiba kembali di Taiwan pada hari Jumat setelah melakukan perjalanan ke Amerika Tengah. (Al Jazeera)
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen tiba kembali di Taiwan pada hari Jumat setelah melakukan perjalanan ke Amerika Tengah. (Al Jazeera)

Sugawa.id – Aksi Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen yang bertemu Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California baru-baru ini berdampak besar pada dirinya, selain menimbulkan kemarahan dari RRC.

Sejumlah aktivis anti-perang AS dan China-Amerika serta penggiat China mengkritik pertemuan itu sebagai teater politik yang meningkatkan ketegangan antara kedua Negara, seperti dikutip RT.com, Selasa (11/4/2023).

Pernyataan Tsai Ing-wen bahwa Taiwan dan Washington akan mempertahankan demokrasi yang dibangun dengan kerja keras menghadapi tantangan dan ancaman untuk menjaga mercusuar kebebasan tidak dapat diabaikan.

Baca Juga: Analisa Hakim Fitnah Terhadap David, Picu Emosi Mario Dandy Lakukan Penganiayaan Keji. AG Juga Lakukan Ini I

Namun pernyataan ini disinyalir akibat Partai Progresif Demokratik (DPP) miliknya mengalami penurunan dukungan dalam pemilihan lokal Taiwan November 2022 lalu. Tsai sendiri kerap melontarkan retorika yang serupa seperti yang dia gunakan di California untuk menarik simpati.

Studi Academia Sinica seperti dikutip oleh Financial Times, menyatakan penduduk Taiwan merasakan ancaman dari Tiongkok daratan, namun eskalasi tersebut tak membuat Amerika populer.

Studi tersebut malah menemukan 60% penduduk Taiwan percaya kunjungan tingkat tinggi dengan pejabat AS ini akan membuat Washington mengirim pasukan untuk mempertahankan Taiwan jika terjadi perang, namun hanya 42% saja yang menginginkan hubungan dengan AS berlanjut dan hanya 39% yang menginginkan hubungan yang lebih dekat.

Menurut asisten peneliti di Academia Sinica, James Lee hanya 33% responden survei yang memandang AS kredibel dan 56% percaya sebaliknya. Jadi, tampaknya kunjungan Tsai kepada McCarthy lebih untuk membangun citra internasional daripada memenuhi keinginan warga Taiwan.***

 

Editor: Wahyu Wibisana

Artikel Terkait

Terkini

X