Sugawa.id – Aksi Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen yang bertemu Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California baru-baru ini berdampak besar pada dirinya, selain menimbulkan kemarahan dari RRC.
Sejumlah aktivis anti-perang AS dan China-Amerika serta penggiat China mengkritik pertemuan itu sebagai teater politik yang meningkatkan ketegangan antara kedua Negara, seperti dikutip RT.com, Selasa (11/4/2023).
Pernyataan Tsai Ing-wen bahwa Taiwan dan Washington akan mempertahankan demokrasi yang dibangun dengan kerja keras menghadapi tantangan dan ancaman untuk menjaga mercusuar kebebasan tidak dapat diabaikan.
Namun pernyataan ini disinyalir akibat Partai Progresif Demokratik (DPP) miliknya mengalami penurunan dukungan dalam pemilihan lokal Taiwan November 2022 lalu. Tsai sendiri kerap melontarkan retorika yang serupa seperti yang dia gunakan di California untuk menarik simpati.
Studi Academia Sinica seperti dikutip oleh Financial Times, menyatakan penduduk Taiwan merasakan ancaman dari Tiongkok daratan, namun eskalasi tersebut tak membuat Amerika populer.
Studi tersebut malah menemukan 60% penduduk Taiwan percaya kunjungan tingkat tinggi dengan pejabat AS ini akan membuat Washington mengirim pasukan untuk mempertahankan Taiwan jika terjadi perang, namun hanya 42% saja yang menginginkan hubungan dengan AS berlanjut dan hanya 39% yang menginginkan hubungan yang lebih dekat.
Menurut asisten peneliti di Academia Sinica, James Lee hanya 33% responden survei yang memandang AS kredibel dan 56% percaya sebaliknya. Jadi, tampaknya kunjungan Tsai kepada McCarthy lebih untuk membangun citra internasional daripada memenuhi keinginan warga Taiwan.***
Artikel Terkait
Presiden Joe Biden Yakin China Belum Kirim Senjata ke Rusia
Lawan Ancaman Rusia, Negara-Negara Nordik Bentuk Pertahanan Udara Terpadu, Simak Penjelasannya!
Mississippi Dihantam Tornado Berkecepatan 70 Mph, Pakar Sebut Ini Musibah Peling Mematikan
Polandia Janji akan Pasok 14 Jet Tempur MiG 29 ke Ukraina, Zelenskyy Sangat Senang dan Sampaikan Ini
Azerbaijan Klaim Empat Diplomat Iran Diusir, Ini Beberapa Penyebabnya
Arab Saudi Tandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis dengan China, Ini Kata Muhammed Bin Salman
China Gelar Latihan Militer di Selat Taiwan, Beijing Marah karena Presiden Tsai Ing-wen Bertemu Kevin McCarthy