• Jumat, 29 September 2023

Lawan Ancaman Rusia, Negara-Negara Nordik Bentuk Pertahanan Udara Terpadu, Simak Penjelasannya!

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 21:48 WIB
Para komandan angkatan udara Nordik pertama kali membahas kerja sama yang lebih erat pada pertemuan di bulan November 2022 di Swedia. (Aljazeera)
Para komandan angkatan udara Nordik pertama kali membahas kerja sama yang lebih erat pada pertemuan di bulan November 2022 di Swedia. (Aljazeera)


Sugawa.id-Komandan angkatan udara dari Swedia, Norwegia, Finlandia dan Denmark mengatakan mereka telah menandatangani surat kesepakatan untuk menciptakan pertahanan udara Nordik terpadu yang bertujuan melawan meningkatnya ancaman dari Rusia.

"Kesepakatannya adalah untuk dapat beroperasi bersama, berdasarkan cara-cara yang sudah diketahui beroperasi di bawah NATO," demikian bunyi pernyataan angkatan bersenjata empat negara pada hari Jumat (24/3/2023) seperti dikutip Sugawa.id dari Aljazeera, Sabtu (25/3/2023).

"Langkah untuk mengintegrasikan angkatan udara dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu," kata Komandan Angkatan Udara Denmark, Mayor Jenderal Jan Dam.

Baca Juga: Presiden Joe Biden Yakin China Belum Kirim Senjata ke Rusia

“Armada gabungan kami dapat dibandingkan dengan negara Eropa yang besar,” kata Dam.

Norwegia memiliki 57 jet tempur F-16 dan 37 jet tempur F-35 dengan 15 unit lagi dalam pesanan. Finlandia memesan 62 jet F/A-18 Hornet dan 64 F-35, sementara Denmark memesan 58 F-16 dan 27 F-35. Swedia memiliki lebih dari 90 jet Gripen.

Tidak jelas berapa banyak dari pesawat itu yang beroperasi.

Baca Juga: Gara-gara Permadi Arya, Ganjar Pranowo Dicaci Maki Nitizen. Mas Gibran Ikut Dibawa-bawa…

Penandatanganan kesepakatan di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman pekan lalu dihadiri oleh Kepala Komando Udara NATO Jenderal James Hecker, yang juga mengawasi Angkatan Udara AS di wilayah tersebut.

Swedia dan Finlandia mendaftar untuk bergabung dengan aliansi militer transatlantik tahun lalu. Namun proses tersebut tertahan oleh Turki, yang bersama Hungaria belum meratifikasi keanggotaannya.

Para komandan angkatan udara Nordik pertama kali membahas kerja sama yang lebih erat pada pertemuan bulan November di Swedia.

Baca Juga: Menkeu dan Menkopolhukam serta PPATK akan Diundang ke Senayan, Ini Kata Komisi III DPR  

“Kami ingin melihat apakah kami dapat lebih mengintegrasikan pengawasan wilayah udara kami, sehingga kami dapat menggunakan data radar dari sistem pengawasan masing-masing dan menggunakannya secara kolektif,” kata Dam.

"Kami tidak melakukan itu hari ini," tambahnya.***

Editor: Kevin Imanuel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X