Sosok Putri Ariani, Suara Emas yang Mengguncang America’s Got Talent. Ini Kisah Perjuangannya

SUGAWA.ID – Sosoknya boleh mungil, tapi siapa nyana Putri Ariani mampu mengguncang pentas America’s Got Talent. Para juri Simon Cowell, Heidi Klum, Howie Mandel dan Sofia Vergara dibuat ternganga oleh suara emas dara belia kelahiran Riau ini.

Tampil di panggung America’s Got Talent sembari dituntun sang ayah, Putri Ariani memperkenalkan diri dengan lantang dan bangga.

“My name is Putri Ariani, I am 17 years old, and I am from Indonesia,” begitu katanya sebelum memulai penampilannya, Rabu (7/6).

Baca Juga: Tuding Lembaga Survei sebagai Penipu, Politisi Demokrat dan Rocky Gerung Kena Batunya

Lagu pertama yang dibawakan Putri Ariani adalah “Loneliness”, ciptaannya sendiri. Itu pun sudah berhasil membuat para juri ternganga.

Simon Cowell secara khusus meminta Putri Ariani membawakan satu lagu lagi. Kali kedua, Putri melantunkan lagu Elton John, “Sorry Seems to be The Hardest Word”.

Berkat dua penampilan hebatnya, Putri Ariani diganjar penghargaan Golden Buzzer dari para juri America’s Got Talent.

Baca Juga: Alexis Mac Allister Jalani Tes Kesehatan, Ini Harapan Liverpool pada Sang Pemain

"Tantangan terbesar saya adalah orang melihat saya sebagai orang buta, bukan sebagai musisi," kata Putri Ariani saat memperkenalkan diri.

Agaknya gadis kelahiran 31 Desember 2005 itu sukses melawan tantangan tersebut. Setelah berkali-kali tampil sebagai musisi, Putri Ariani sudah identik dengan musik, bukan orang buta atau penyandang tuna netra.

Kemunculannya di America’s Got Talent bukan kali pertama Putri Ariani tampil di depan publik. Dia sudah pernah ikut Indonesia’s Got Talent pada 2014 dan sukses menjadi pemenang.

Baca Juga: Alexis Mac Allister Jalani Tes Kesehatan, Ini Harapan Liverpool pada Sang Pemain

Saat itu Putri Ariani masih sangat belia, berusia 9 tahun. Namun suaranya sangat lantang membahana.

Bakat Ariani Nisma Putri, begitu nama lengkapnya, sudah ditemukan sejak masih usia dua tahun. Retina of Premature (ROP), demikian nama jenis gangguan pengelihatan yang dialami Putri Ariani sejak lahir. Gangguan itu membuat Putri Ariani kehilangan pengelihatan di usia 3 bulan.