Profil Profesor Dokter Sulianti Saroso, Kisahnya Inspiratif yang Dikenang Google Doodle Hari ini

- Rabu, 10 Mei 2023 | 08:56 WIB
Profesor Dokter Sulianti Saroso, MPH, PhD sosoknya yang begitu menginspirasi menjadi Google Doodle hari ini.  (Dok Foto: Wikipedia dan Google)
Profesor Dokter Sulianti Saroso, MPH, PhD sosoknya yang begitu menginspirasi menjadi Google Doodle hari ini. (Dok Foto: Wikipedia dan Google)

Sugawa.id- Profesor Dokter Sulianti Saroso, MPH, PhD sosoknya begitu menginspirasi dalam dunia kesehatan Tanah Air dan dikenang kembali dalam Google Doodle hari ini.

Sulianti Saroso merupakan pahlawan kemanusiaan yang mendedikasikan ilmu dan pengetahuannya pada bidang kesehatan Indonesia, untuk mengenang jasa-jasanya namanya kini diabadikan pada Rumah Sakit Pusat Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Google Indonesia turut memberikan penghormatan atas perjuangannya lewat Google doodle hari ini. Sebagai peringatan hari ulang tahunnya yang ke-106 yang jatuh pada tanggal 10 Mei 2023.

Baca Juga: Viral, ASN Husein Ali Rafsanjani Resign Karena Dipaksa Cabut Laporan Pungli, Ini Respons Pemkab Pangandaran

"Doodle hari ini mengenang dokter asal Indonesia, Prof. Dr. Sulianti Saroso, yang dikenal banyak orang sebagai salah satu pakar kesehatan paling signifikan pada masanya karena mempromosikan kesehatan ibu hamil dan keluarga" tulis Google, Rabu (10/5).

Nama Sulianti Saroso sangat terdengar selama penduduk Indonesia berjuang menghadapi wabah penyakit Flu Burung, SARS dan yang teranyar pandemi Covid 19. Pasalnya, RSPI Sulianti Saroso adalah tempat perawatan dan pengkajian utama dalam upaya membendung berbagai wabah virus di Indonesia.

Dalam catatan sejarah kebijakan bidang kesehatan di Indonesia, Profesor Dokter Sulianti Saroso, MPH, PhD adalah tokoh kesehatan yang punya peran penting dalam dua bidang, yaitu pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta program keluarga berencana.

Baca Juga: City Tahan Imbang Real Madrid, De Bruyne Jadi Pahlawan

Dikutip dari Indonesia.go.id, Sulianti Saroso lahir 10 Mei 1917 di Karangasem, Bali. Ia adalah anak kedua dari keluarga dokter M Sulaiman.

Lahir dari orangtua sebagai dokter, Sulianti selalu mendapat pendidikan terbaik. Setelah lulus dari Geneeskundige Hoge School (GHS) pada 1942, sebutan baru bagi Sekolah Kedokteran STOVIA di Batavia, pada masa penjajahan Jepang, ia bekerja sebagai dokter di RS Umum Pusat di Jakarta yang kini dikenal sebagai RS Cipto Mangunkusumo.

Pada awal kemerdekaan, ia ikut bertahan di rumah sakit besar itu. Namun, ketika ibu kota negara pindah ke Yogyakarta, Sulianti turut hijrah menjadi dokter republiken dan bekerja di RS Bethesda Yogyakarta.

Baca Juga: KPK Tak Percaya LHKPN Kadinkes Lampung Reihana, Ada Rekening Tersembunyi Hingga Sederetan Kasus Dugaan Korupsi

Di Yogyakarta Sulianti mengikuti garis politik keluarga. Ayahnya, dokter Muhammad Sulaiman, berasal dari kalangan keluarga priyayi tinggi di Bagelen-Banyumas adalah pengurus dan pendiri Boedi Oetomo, dengan pandangan politik yang pro Indonesia Merdeka.

Sulianti yang akrab dipanggil sebagai Julie, terjun sebagai dokter perjuangan, ia mengirim obat-obatan ke kantung-kantung gerilyawan republik. Dan terlibat dalam organisasi taktis seperti Wanita Pembantu Perjuangan, Organisasi Putera Puteri Indonesia, selain ikut dalam organisasi resmi KOWANI.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X