Sugawa.id - Buku “Sold” yang bercerita tentang perbudakan seks dengan rincian grafis yang detil diprotes sejumlah orang tua murid di Virginia, Amerika. Buku tersebut dinilai tak pantas dibaca oleh para remaja di sana karena kandungan pornografinya.
Sebelumnya, buku ini sempat beredar di beberapa sekolah menengah, termasuk sekolah Virginia Beach School, namun kemudian kehadiran buku ini menghebohkan para orang tua murid di sana dan mereka ramai-ramai memprotes buku tersebut,
Sang penulis buku “Sold”, Patricia McCormick membantah keras bahwa bukunya yang berisi tentang perbudakan seks di India tersebut sebagai bagian pornografi. Buku tersebut merupakan gambaran pengalaman seorang anak berusia 13 tahun yang mengalami pelecehan seksual dan mengalami penyerangan secara seksual oleh pria yang lebih tua.
Baca Juga: Gedung MUI Pandeglang Digunakan untuk Dukung Calon Pj Gubernur, Ini Kata Ulama Kharismatik Banten
“Tidak ada bahasa grafis cabul dalam cerita itu. Cerita ini lebih merupakan gambaran dari sudut pandang seorang anak dan menggunakan bahasa seorang anak yang menyampaikan kebingungan atas teror dan rasa sakit fisiknya akibat tindakan kekerasan seksual tersebut," kata sang penulis seperti dikutip The New York Times Sunday.
McCormic berpendapat bahwa bukunya tidaklah berisi aktivitas seksual eksplisit maupun kisa pemerkosaan anak di bawah umur, pelacuran dan kekerasan eksplisit.
Dia berargumen dengan mengeluarkan buku tersebut dari perpustakaan sekolah atas permintaan orang tua adalah sebuah penghinaan terhadap pengalaman para korban perbudakan seks. "Melarang buku ini juga tidak menghormati remaja yang perlu membacanya. Itulah yang secara konsisten hilang dari perbincangan nasional tentang pelarangan buku. Padahal dengan melihat buku dan media cetak, para korban bisa menyadari bahwa mereka tidak sendirian," tambah McCormick.
Baca Juga: Rubicon, Mobil Kebanggaan Kaum Hedon yang Ingin Tampil Macho, Bagaimana Sejarahnya dan Harganya?
Dia mengatakan telah mengunjungi sejumlah kelas dan pusat penahanan remaja di seluruh negeri sejak buku itu diterbitkan tahun 2006. Dan hampir setiap kunjungan, ada siswa yang datang untuk mengatakan bahwa mereka juga telah dilecehkan secara seksual. Jika pengalaman mereka diterjemahkan dalam sebuah buku, ini akan membuat mereka berani mengatakannya.
"Biasanya setelah penandatanganan buku dan mereka berbisik kepada saya secara pribad tentang hal itu (pelecehan –Red) dan saya mendorong mereka memberitahukan hal itu pada orang dewasa yang mereka percaya,” katanya.
Siapa McCormick? Dia adalah penulis lulusan Rosemont College tahun 1974–1978. McCormick memperoleh gelar dari Columbia University Graduate School of Journalism pada tahun 1985–1986 d New School pada tahun 1999.
McCormick merupakan kontributor di beberapa majalah dan surat kabar, termasuk The New York Times, Ladies Home Journal, Town & Country, dan Reader's Digest. Buku-bukunya berdasarkan hasil penelitian dan wawancara, termasuk ketika menulis novel “Sold” yang dia tulis berdasarkan pengalaman ketika dia melakukan perjalanan India dan Nepal.
Baca Juga: Wow, Mobil Dinas Gubernur Lampung dan Wakilnya Kompak Nunggak Pajak!
Novel Patricia McCormick ini diterbitkan tahun 2006 dan bercerita tentang seorang gadis Nepal bernama Lakshmi, yang jadi korban penjualan manusia sebagai budak seks di India. Novel ini juga pernah difilmkan pada tahun 2014 dengan judul sama dan disutradarai pemenang Oscar Jeffrey D. Brown.
Dalam kisah ini Lakshmi, gadis berusia 13 tahun yang tinggal dipegunungan Nepal dijanjikan bekerja pada seorang nyonya kaya di India. Namun pada kenyaaannya, dia malah dijual ke tempat prostitusi dan harus menghadapi berbagai perlakukan tidak menyenangkan dari para lelaki dewasa di sana. ***
Artikel Terkait
Ini Kisah Reza yang Kuliah Sambil Jadi Driver Ojek Online, Dapat Penumpang Sok Tahu, Begini Ceritanya
Yuk! Mendekatkan Diri Kepada Allah, Menjelang 10 Hari Terakhir Ramadhan, Berikut Caranya
Tradisi Ziarah Kubur dalam Sudut Pandang Islam dan Fenomena Unik Terhadap Perekonomian Masyarakat
Keraton Yogyakarta Gelar Garebeg Syawal, Catat Tanggalnya
Tata Cara dan Niat Mandi Sunnah sebelum Laksanakan Salat Idul Fitri, Simak Penjelasannya
Ini Sejumlah Takbiran ala Masyarakat di Nusantara, Ada yang Pernah Merasakan
Sejarah dan Makna, Tradisi Bakda Kupat atau Lebaran Ketupat oleh Masyarakat Muslim Jawa di Tanah Air
Persatuan Lumbanraja dan Kepengurusan Baru: Antara Identitas Budaya Batak dan Era Digital
Hari Puisi Nasional, Seniman Bacakan Petisi Agar Akademi Jakarta Hormati Keputusan MKJ
Ananda Sukarlan Menganggap Autisme Bukan Penyakit Tapi Justru Suatu Anugerah. Ini Penjelasannya