Yuk! Mendekatkan Diri Kepada Allah, Menjelang 10 Hari Terakhir Ramadhan, Berikut Caranya

Sugawa.id - Bulan Ramadhan yang mulia.dan penuh berkah akan segera berakhir kini umat Islam dunia tengah bersiap menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Memasuki 10 malam terakhir Ramadhan, ruhiah umat Muslim memang sedang berada di puncaknya. Semua amal dan ibadah akan dikejar untuk mendapatkan pahala yang berlimpah seperti melakukan I'tikaf baik dirumah maupun di Masjid.

Secara bahasa, itikaf memiliki arti al-lubtsu yang artinya berdiam diri. Al-Bujairimi dalam kitab Hasiyyah ala syarhil minhajnya mengatakan bahwa itikaf merupakan maklumat sabiqoh (informasi awal) dari umat-umat terdahulu. Itikaf termasuk syariat dari Nabi Muhammad SAW sebagaimana tercantum dalam firman Allah surah Al-Baqarah ayat 125.

Baca Juga: Resep Bolu Pisang Kukus, Cocok untuk Takjil Berbuka Puasa, Mudah dibuat dengan Takaran Sendok

"Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, ‘bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang itikaf, yang rukuk dan yang sujud." (QS. Al-Baqarah: 125)

Nabi Muhammad SAW senantiasa gemar menghabiskan sepertiga terakhir Ramadhan dengan beri'tikaf di Masjid. Sebab pada 10 malam terakhir Ramadhan, pahala akan dilipat gandakan dan diantaranya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan yakni malam Lailatul Qadar.

Banyak hadits-hadits shahih yang menceritakan mengenai Rasullulah yang meningkatkan kualitas ibadah pada akhir-akhir ramadhan. Salah satunya Hadist yang disebutkan dalam kitab Fat-hul Baari (IV/271) dalam bab I’tikaaf (no. 2026).

Baca Juga: Fakta Menarik Suku Anak Dalam Sumatera Selatan, Animisme Yang Tergerus Zaman

"Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim)

Dikutif dalam buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-Hari karya Dr.Muh. Hambali, M. Ag, dijelaskan mengenai tata cara I'tikaf yaitu sebagai berikut:

1. Membaca Niat I'tikaf

Niat i'tikaf merupakan rukun dalam memulai i'tikaf dan dilanjutkan membaca do'a niat terlebih dahulu.

"Nawaitul I'tikafa fii haadzal masjidi sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat i'tikaf di masjid ini, sunah karena Allah ta'ala."