Sugawa.id- Wonder woman adalah karakter wanita super hero, yang memiliki kekuatan luar biasa untuk menumpas kejahatan dan menolong yang lemah. Seorang wanita pada hakikatnya memiliki karakter lemah lembut dan penyayang. Namun di balik rasa penyayang itu tersimpan kekuatan yang besar.
Tahukah Anda bahwa pahlawan super tidak hanya ada dalam karangan fiksi belaka, melainkan nyata di kehidupan sekitar kita.
Contohnya Erna (38), seorang Ladyjol, begitu sebutan untuk driver ojek online (ojol) wanita. Kendati profesi ojol sering dipandang sebelah mata, Erna melakoninya dengan sabar dan tabah.
Baca Juga: Waduh, Water Tank Tirta Asasta Kota Depok Dikeluhkan Warga, Ini Penyebabnya
Dia sudah 3 tahun berprofesi sebagai ojol karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari tempat kerja sebelumnya sebagai buruh pabrik akibat pandemi Covid-19.
Dia rela berbagi kisah perjalanannya selama mengarungi kerasnya kehidupan aspal jalanan. Erna sempat menitikkan air mata, saat bercerita kepada sugawa.id di kawasan Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, senin (3/4/2023).
"Saya sudah 3 tahun narik ojek, yah Alhamdullilah semua rezeki kalo disyukuri pasti bisa jadi berkah. Banyak sih yang cancel karena liat saya perempuan tapi ada juga yang ramah sama saya enggak sedikit pula yang bayar lebih. Ada juga kalo lagi apes dapet penumpang yang genit. Yah, mau gimana lagi semua demi anak, tapi nikmati aja selama masih halal dan enggak merugikan orang lain," ungkapnya.
Baca Juga: Dony Novantoro Siap Selesaikan Residu PTSL dan Tuntaskan PSN di BPN Jaktim
Selama melakoni profesinya sebagai driver ojol, tak sedikit penumpang yang menanyakan keberadaan suaminya. Dia tidak malu menceritakan keberadaan suaminya, apa adanya.
"Sering ditanya memang suami ke mana? Saya menceritakan apa adanya. Suami saya udah enggak pulang-pulang ninggalin gitu aja udah 2 tahun ini. Enggak ada kabar, dicari ke rumah saudaranya tetep enggak ada. Sekarang anak-anak ditinggal di rumah bapak saya di Sukabumi, kebetulan ada adik yang bisa jaga. Saya kalo pulang ke Sukabumi 2 bulan sekali. Di sini (Jakarta) saya numpang tinggal dengan teman sekampung yang kebetulan teman saya yang ngontrak di deket sini," ujarnya.
"Rutinitas yah gini ngebit jam 7 pagi. Kalo pulang gak tentu bisa sore, kadang malam, yah udah begitu aja sekarang ini mas. Sebelumnya, saya kerja jadi buruh di pabrik yah lumayan masih bisa beli baju lebaran buat anak. Tapi sekarang sejak ngojek boro-boro makan enak, beli baju kaos aja mikir-mikir mas. Argo sekarang lebih dibebankan ke driver dan semua serba promo atau kredit, apalagi potongan tarif juga gede," tutur Erna saat sedang menunggu oderan masuk.
Baca Juga: Siapa Dito Ariotedjo, Menteri Termuda di Kabinet Jokowi?
Ia pun sempat menceritakan bagaimana dirinya pernah nekat ngebit dengan modal uang sisa hanya 10 ribu.
"Pernah belum lama ini nekat narik cuman isi bensin 10 ribu, eh dapet oderan. Alhamdulillah tapi pembayaran non tunai sedangkan uang hanya sisa 10 ribu, malah perut udah keroncongan, bensin juga udah tiris merah, akhirnya saya minta bantuan sesama rekan ojol di Tebet yang lagi nunggu oderan, minta duit. Alhamdulillah masih ada yang peduli dapet 10 ribu langsung saya isi bensin tuh motor. Haduh enggak lagi deh modal nekat-nekat kaya gitu, yah beruntung kita ini jadi kawan di jalan yah mas," ungkap Erna.
Kisah Erna ini mewakili perjalanan hidup kaum perempuan saat ini. Bukan hal yang tabu jika perempuan berperan sebagai ibu merangkap sekaligus menjadi seorang ayah.
Artikel Terkait
Gila! Ojek Online Argo Sepuluh Ribu Jauhnya ke Ubun-Ubun, Driver Ojol Menjerit, Ini Alasannya