Sugawa.id-Setelah sehari penuh melaksanakan Catur Brata Penyepian, ratusan umat Hindu Malang Raya melaksanakan upacara Ngembak Geni yang digelar di pelataran Candi Badut, Kabupaten Malang, Kamis (23/3/2023).
Tampak hadir Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika yang terlihat duduk di antara ratusan umat Hindu yang memadati pelataran Candi peninggalan kerajaan tertua di Jawa Timur yaitu Kerajaan Kahuripan dan diperkirakan dibangun pada tahun 760.
Dalam keterangannya, Ketua DPRD Kota Malang yang akrab disapa Bli Made ini mengatakan bahwa upacara Ngembak Geni ini adalah upacara penutupan setelah seharian melaksanakan Catur Brata Penyepian.
Baca Juga: Soal Kasus Rp349 Triliun di Kemenkeu, Desmond Bakal Bentuk Pansus
"Makna dari upacara Ngembak Geni ini adalah bebas menyalakan api lagi atau bebas beraktivitas kembali. Di mana sehari kemarin kami telah melaksanakan Catur Brata Penyepian, kami tidak boleh melaksanakan 4 pantangan yaitu Amati Karya, Amati Geni, Amati Lelungan dan Amati Lelanguan," ujarnya.
Bli Made juga menambahkan momen upacara Ngembak Geni juga dijadikan umat Hindu untuk menjalin kebersamaan dan silaturahmi serta saling memaafkan.
"Seperti Halalbihalal yang dilaksanakan oleh saudara kami umat Islam," ungkapnya.
Baca Juga: Jelang Lawan Burundi, Ini Head to Head Timnas Lawan Tim-Tim Afrika
"Ini juga hampir sama dengan apa yang dilakukan saudara kami umat Islam, di mana umat Islam setelah melaksanakan puasa Ramadhan akan ditutup dengan pelaksanaan salat Idulfitri. Nah kalau di agama kami Catur Brata Penyepian adalah puasa. Sedangkan penutupnya Ngembak Geni ini," jelasnya.
Dia mengharapkan Nyepi Tahun Baru Saka 1945 adalah sebagai tonggak untuk menggelorakan semangat perdamaian. Apalagi pada tahun 2024 akan ada kontestasi lima tahunan yaitu pemilu serentak.
"Harapannya umat Hindu Malang Raya, khususnya yang berada di Kota Malang ini untuk tetap menjaga kebersamaan dan kesolidan ketika akan datang masa kampanye dan pemilu serentak 2024. Jangan mudah dipecah belah. Mari tunjukkan bahwa di Malang Raya ini adalah sebenarnya Bhinneka Tunggal Eka," pungkas Ketua DPRD Kota Malang yang dikenal akrab dengan berbagai elemen masyarakat ini.*** (Junaedi)
Artikel Terkait
Hari Raya Nyepi Bersamaan dengan Awal Ramadhan, Diimbau Shalat Tarawih Jalan Kaki ke Masjid
Kirab Ogoh-Ogoh sebagai Tradisi Masyarakat Hindu untuk Menyambut Hari Raya Nyepi, Ini Maknanya
Ini yang Dilarang Beroperasi Saat Hari Raya Nyepi di Bali, Termasuk Internet dan Moda Transportasi
Empat Tradisi yang Dilakukan Pada Hari Raya Nyepi, Apa Saja?
15 Ucapan Sambut Hari Raya Nyepi 2023: Om Swastiastu