Mengenal BBM Jenis Baru Bioetanol Produk Pertamina, Ternyata Harganya Fantastis,  Baca Selengkapnya di Sini!

SUGAWA.ID- PT Pertamina (Persero) berencana akan meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru campuran pertamax dengan nabati etanol (bioetanol).

Rencananya BBM jenis bioetanol siap launching dan akan disalurkan ke seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada Juni 2023 ini.

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menjelaskan bioenergi baru bernama bioetanol  tersebut diluncurkan guna mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil.

Baca Juga: Polda Sulsel Temukan Brankas   Narkoba di Ruang Sekretariat FBS Kampus UNM, Ini Tanggapan Kemendikbudristek

Nicke menambahkan, bahwa adanya bioetanol ini sebagai wujud kemandirian energi dari sumber daya alam yang ada di Indonesia. Jadi bukan hanya sekadar menurunkan emisi karbon.

"Jadi, nanti Pertamina bulan ini, me-launching produk baru, yaitu bioetanol. Jadi, pertamax dicampur dengan etanol,” jelas Nicke dalam konferensi  pers di Graha Pertamina, Jakarta dikutip pada Kamis (15/6/2023).

Produk bioetanol sendiri diklaim menjadi solusi pengurangan impor BBM yang memberatkan neraca perdagangan Indonesia.

Baca Juga: Waspada! Fenomena El Nino akan Terjadi pada Juli 2023, Ini Prediksi BMKG dan Dampak yang Harus Diantisipasi

Selain itu dilansir dari situs www.ebtke.esdm.go.id manfaat penggunaan bioetanol sebagai bahan campuran BBM juga dapat menurunkan polutan emisi kendaraan.

Diketahui bioetanol memiliki potensi penekanan emisi gas rumah kaca hingga 43% termasuk CO2, NOx dan partikel PM2,5. Dan meningkatkan bauran energi terbarukan Indonesia yang ditargetkan mencapai 23% pada tahun 2025.

Penurunan emisi dapat terjadi karena etanol sebagai gasohol memiliki nilai oktan sebesar (RON) 128, sehingga pencampuran dengan bensin akan meningkatkan kadar oktan dan kualitas pembakaran BBM yang baik.

Baca Juga: Hati-Hati, Pemalsuan Nama Domain Bank dengan Karakter Huruf Cyrillic, Lebih Canggih Mengelabui Korban

Manfaat lainnya dari launchingnya produk bioetanol dapat menciptakan potensi lapangan kerja baru di sektor pertanian dan produksi bioetanol.

Untuk memastikan program Pertamina dan pemerintah ini bejalan dengan baik, kementerian ESDM telah mengkonsolidasikan beberapa produsen etanol yang tergabung dalam Asosiasi Penyalur Spiritus dan Ethanol Indonesia (Apsendo).

Langkah tersebut ditujukan untuk menjamin kepastian produksi BBM bioetanol yang menggunakan tetes tebu sebagai bahan utamanya tidak mengganggu suplai tebu dalam industri pangan khususnya gula.