SUGAWA.ID - Kota Surakarta terpilih jadi tuan rumah penyelenggaraan Hari UMKM Nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 Agustus 2023 mendatang.
Dalam acara perayaan Hari UMKM Nasional Tahun 2023 pada 12 Agustus 2023 tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berencana menghadirkan model UMKM masa depan di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Perayaan Hari UMKM Nasional Tahun 2023 di Surakarta, rencananya akan mengangkat tema ‘Transformasi UMKM Masa Depan,’ diselenggarakan di Lapangan Pamedan Mangkunegara, mulai 10-13 Agustus 2023.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengungkapkan, dipilihnya Surakarta sebagai tuan rumah kegiatan tersebut karena Kota Surakarta telah jadi pusat ekosistem digital dengan meningkatkan kolaborasi dan kreativitas. Selain itu UMKM di Kota Surakarta terbukti mampu beradaptasi terhadap perubahan dengan cepat.
Menkop juga sangat mengapresiasi Kota Surakarta yang memiliki keberagaman budaya serta memiliki semangat kolaboratif yang tinggi. Selain itu PDRB Kota Surakarta juga tumbuh sebesar 6,25 persen, dan ini merupakan tren yang positif sejak 2020.
"Menarik UMKM Surakarta didominasi industri penyedia makanan dan minuman yaitu sebesar 43,62 persen. Lalu Surakarta juga punya wadah-wadah kolaborasi seperti Solo Creative Hub, Solo Techno Park, Hetero Space, dan Lokananta Records yang merupakan sedikit dari wadah kolaborasi para komunitas dan UMKM di Kota Surakarta,” tuturnya.
MenKopUKM juga menekankan kolaborasi yang kuat antara pelaku UMKM, pemerintah, komunitas, dan lembaga pendidikan akan menciptakan ekosistem yang menggairahkan bagi pertumbuhan UMKM.
"Saya berharap upaya ini terus berlanjut. Dan dalam rangka memperkuat UMKM di Kota Surakarta dan di seluruh negeri, saya mengajak seluruh Kementerian/Lembaga, Dinas Koperasi dan UKM, BUMN, Usaha Besar, UMKM, ABDSI, dan Asosiasi Pembina UMKM lainnya untuk berpartisipasi pada Hari UMKM Nasional pada 12 Agustus 2023 mendatang," kata Menteri Teten.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menuturkan, pasca Covid-19, Surakarta aktif menggelar berbagai kegiatan untuk membangkitkan UMKM yang terpuruk.
Baca Juga: Sadis! Terdakwa Tega Bunuh Anak Kandung dan Istri di Kota Depok, JPU Tuntut Hukuman Mati
"Setiap weekend Surakarta tak pernah putus event sampai Agustus. Kami juga memberikan berbagai fasilitas kepada UMKM mulai dari pendampingan, perizinan, NIB (Nomor Induk Bersama), sertifikasi halal, dan lainnya. Saya juga setuju, sesuai arahan MenKopUKM, supaya ke depannya bukan hanya UMKM sektor food and beverage (FnB) saja, tetapi juga ke sektor yang lain," katanya.
Penopang Ekonomi Nasional
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengungkapkan perayaan Hari UMKM Nasional akan jadi momen penting, karena kontribusi UMKM pada negara begitu besar. Sepanjang tahun 2022, UMKM menyumbang PDB sebesar 60 persen dan menyediakan lapangan kerja hingga 97 persen.
Artikel Terkait
Menkop : BMI adalah Koperasi Terbaik Indonesia
Adaptasi Perubahan, 15,3 Juta UMKM Telah Bertransformasi ke Dunia Digital
MenKopUKM: Model Bisnis Berbasis Sains dan Teknologi Jadi Kunci Evolusi UMKM di Era Digital
Gandeng Sejumlah K/L, KemenKopUKM Sinergikan Koperasi dan UMKM dengan Rantai Pasok Global
MenKopUKM Dukung Kolaborasi Hadirkan Kawasan Khusus Perdagangan Bagi UMKM
Smesco Indonesia Siap Fasilitasi Pendaftaran HAKI Merek Dagang UMKM
Dukung Digitalisasi UMKM, KemenKopUKM Lakukan Kebijakan Strategis dari Hulu Sampai Hilir
Bantu Pengusaha Kecil Naik Kelas, Kemenkop dan Promedia Siap Bangun Megaportal untuk PLUT KUMKM