• Kamis, 28 September 2023

Sosok Bu Rudy, Jualan Sambal dengan Omset Miliaran, Kini Rajin Main TikTok

- Kamis, 4 Mei 2023 | 08:33 WIB
Bu Rudy, pengusaha sambal asal Madiun yang sudah berusia 70, masiih energik. Dia punya akun TikTok yang rajin diisi dengan video kesehariannya.  (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)
Bu Rudy, pengusaha sambal asal Madiun yang sudah berusia 70, masiih energik. Dia punya akun TikTok yang rajin diisi dengan video kesehariannya. (Ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)

Sugawa.id – Bu Rudy, pengusaha sambal asal Madiun yang sudah berusia 70, masih gesit dan energik. Dia punya akun TikTok yang rajin diisi dengan video kesehariannya. Siapa sebenarnya Bu Rudy yang dengan berjualan sambal bisa punya omset miliaran ini?

Nama Bu Rudy menjadi Trending Topic Twitter pada Rabu (3/5) malam hingga Kamis (4/5) pagi. Nama pengusaha sambal kemasan itu viral berkat unggahan seorang netizen.

Akun @dbdiduk mengunggah video dari TikTok Bu Rudy, “Bu Rudy, ai ai juragan sambel yang humble mailaf. Sambelmu selalu tersedia di kulkasku lho, bu!”.
Terlihat Bu Rudy sedang berjalan-jalan ke IKEA, mencoba membeli es krim dari mesin otomatis. Gaya Bu Rudy yang ceplas-ceplos dengan dialek Jawa Timuran yang medhok sungguh menghibur netizen. Walau dalam bahasa Jawa, dialog Bu Rudy lumayan bisa dipahami.

Baca Juga: Sugeng Hariyono Dikabarkan Jadi Pj Gubernur Banten, Ini Kemungkinan Posisi Al Muktabar Setelah Lengser

“Rasanya kok kayak gini ya?” Bu Rudy berkomentar setelah mencicipi es krim. Waktu ditanya enak apa tidak, dia menjawab “Ya enak lah, ketimbang minum air putih.”

Dialog-dialog pendek dan lucu seperti itu jadi daya Tarik TikTok @Bu.Rudy yang sudah punya 50.000 lebih follower. Video Bu Rudy makan es krim di IKEA sudah ditonton 1,5 juta kali sejak diviralkan di Twitter.

Siapa sebenarnya Bu Rudy? Lany Siswadi, itulah nama asli Bu Rudy. Dia dikenal dengan produk sambal kemasan yang terdiri dari tiga varian, sambal bawang, sambal lombok ijo, sambal terasi. Sambal Bu Rudy menjadi semacam oleh-oleh wajib siapa saja yang berkunjung ke Surabaya. Selain sambal, Bu Rudy juga mempunyai Depot Bu Rudy yang berjualan masakan Indonesia. Tentu saja dengan bumbu khas sambal Bu Rudy yang disukai banyak orang itu.

Baca Juga: Novi Dijanjikan Gaji Rp 25 Juta, Faktanya Korban Perdagangan Manusia Malah Alami Ini

Berasal dari keluarga tidak mampu, Lany Siswadi hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 4 SD. Bersama ibunya Lany Siswadi merantau ke Surabaya dari Madiun, setelah ayahnya meninggal. Mereka hanya bisa membantu orang lain berdagang, sebab tidak punya keterampilan khusus.

Baru pada 1983, Lany Siswadi bisa membuka toko sepatu di Pasar Turi, Surabaya. Pada 1978 dia menikah dengan Rudy. Bu Rudy alias Lany Siswadi pandai memasak, maka dibukanya bisnis masakan khas Madiun kecil-kecilan di Pasar Turi. Lany Siswadi menjajakan dagangannya berkeliling dengan mobil. Usaha itu lumayan membantu ekonomi keluarga.

Ide membuat sambal didorong oleh Rudy, suaminya, yang hobi memancing. Hasil pancingannya udang, yang kemudian oleh Lany dimasak dengan sambal buatannya. Ternyata sambal campuran udang itu disukai teman-temannya. Lany Siswadi jadi makin semangat berbisnis kuliner. Setiap hari dia bangun pukul 3.00 dini hari demi bisa mengulek sambal sebanyaknya.

Baca Juga: Dituding Tio Pakusadewo Monopoli Bisnis di Penjara, Ini Klarifikasi Yayasan Jeera

“Pada 2 Juli 1995, Lany Siswadi mulai menjajakan nasi bungkus dengan menu udang yang digoreng renyah dan gurih ke sebuah komunitas senam di Surabaya. Udang goreng ini sangat digemari, rasanya yang khas dan sangat nikmat disantap dengan nasi hangat kelak menjadi legenda kuliner di Surabaya. Menu ini sekarang dikenal sebagai Nasi Udang Khas bu Rudy,” begitu tulis situs resmi Depot Bu Rudy.

Lany Siswady selanjutnya populer dengan panggilan Bu Rudy. Setelah modal terkumpul, mulai membuka warung kecil di Jalan Manyar Kertoarjo, dekat Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Warung itu menjual nasi campur dan nasi pecel Madiun.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X