Sugawa.id -Sebagai sebuah kawasan industri baru, Cikarang memang memiliki prospek jangka panjang yang luar biasa. Tak heran kalau kemudian harga tanah di Cikarang bergerak demikian cepat, bahkan sampai 20 hingga 30 persen per tahun.
Hal ini tak mengherankan karena berdasarkan data Colliers Indonesia, sepanjang 2022, lahan industri di Cikarang naik hingga 11,2 persen dari lahan yang ada.
Perkembangan Cikarang tak mengherankan mengingat kawasan yang berada di sebelah timur Jakarta ini kian menarik setelah adanya Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated atau Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ), Tol Becakayu, Tol Sunter-Pulo Gebang, Tol Cikampek Selatan/Tol Cikampel II, Tol Jakarta Outer Ring Road/JORR 2.
Baca Juga: Mantap, Tiga Penyanyi Indonesia Perkenalkan Lagu Piala Dunia U-20
Selain itu, Cikarang juga dilengkapi dengan kereta api double-double track (Manggarai-Cikarang), Pelabuhan Patimban, Bandar Udara Kertajati aerta sedang dipersiapkan Light Rapid Transit (LRT) Cawang-Bekasi-Cikarang, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan MRT Cikarang-Balaraja.
Perkembangan inilah yang membuat Kota Deltamas Cikarang jadi salah satu pusat industri nasional yang sangat potensial di Indonesia. Hal ini terlihat dari tingginya kebutuhan dan permintaan lahan untuk pengembangan industri di sektor data center.
Perkembangan digital yang semakin masif ini membuka peluang hadirknya zona industri khusus yang didedikasikan untuk data center di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) seluas 105 hektare. Terdapat 13 tenant data center dari berbagai perusahaan nasional hingga internasional yang saat ini sudah bergabung di kawasan industri GIIC.
Baca Juga: Buntut Penolakan, FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali
Perkembangan bisnis di Kota Deltamas, membuat kebutuhan akan hunian juga semakin meningkat. Melihat hal itu Sinar Mas Land melalui PT Puradelta Lestari Tbk meluncurkan beberapa pemukiman seperti de Silva Residence dan de Silva Hybird di Kota Deltamas Cikarang.
Berlokasi di kawasan Kota Deltamas, de Silva Residence terintegrasi dengan area komersial hingga industrial estate bertaraf internasional, sehingga cocok bagi para pekerja dan ekspatriat yang membutuhkan hunian berkualitas.
Sementara de Silva Hybrid yang mengusung konsep hybrid-living, dapat difungsikan menjadi rumah tinggal dan co-living sehingga dapat menghasilkan passive income bagi para pemiliknya.
“Pada peluncuran fase 1 de Silva Residence terjual 85%. Kehadiran de Silva Residence dapat menjawab tingginya demand masyarakat akan kebutuhan tempat tinggal yang nyaman dan memiliki sederet fasilitas untuk menunjang gaya hidup para penghuninya. Kota Deltamas Cikarang merupakan kawasan strategis dengan cadangan lahan yang luas, akses tol langsung, serta fasilitas dan infrastruktur yang sangat memadai," kata Direktur Sales & Marketing PT Puradelta Lestari Tbk, Stanley W. Atmodjo dalam keterangan persnya yang diterima Sugawa.id, Minggu (26/3/2023).
Saat ini, tambahnya, perusahaan sedang mengembangkan infrastruktur kelas dunia yang mendukung self-sustained integrated township terdiri atas area industri, hunian, dan komersial serta mengembangkan fasilitas-fasilitas yang menjamin standar hidup pekerja di kawasan industri, baik bagi penghuni maupun untuk masyarakat di sekitarnya.
Artikel Terkait
Sinar Mas Land Hadirkan Ruko Tabespots
Permudah Konsumennya, Sinar Mas Land Luncurkan E-katalog
Sinar Mas Luncurkan Program Wish for Home
Sinar Mas Land dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Gelar Vaksinasi untuk Para Pedagang
Sinar Mas Land dan DANA Bangun Sistem Pembayaran Digital UMKM di BSD City
Inilah Klaster Premium Terbaru Sinar Mas Land dengan Konsep Home Without Boundaries’
Sambut Ramadhan, Sinar Mas Gelar Bazar Minyak Goreng Murah dan Wakafkan Ribuan Al-Qur’an