Sugawa.id - Pengen punya usaha tapi nggak punya modal? Ini mungkin persoalan yang banyak dihadapi orang Indonesia saat ini. Tapi tenang, Anda bisa kok usaha tanpa modal, yuk simak artikel ini.
Mungkin banyak orang yang nggak percaya kalau sekarang kita bisa usaha tanpa modal sekalipun. Atau paling tidak modalnya nggak sampai Rp 100 ribu.
Anda pasti bilang, masa sih zaman sekarang ada usaha tanpa modal? Beneran ini? Serius, usaha tanpa modal ini malah bisa bikin Anda tajir melintir. Syaratnya cuma satu, jangan gampang jijik!
Baca Juga: Sedih Banget, Pengen Nangis! Begini Sinopsis Film Miracle in Cell No 7 yang Wajib Kamu Tonton
Kita semua pasti tahu dengan binatang cacing ataupun belatung lalat (maggot). Dua binatang ini memang tampak menjijikan, tapi kalau kamu beternak binatang ini, kamu seriusan bisa sukses kok. Apalagi untuk memulai usaha ini bisa tanpa modal sama sekali.
Berikut kita lihat penjelasan soal usaha tanpa modal ini.
Pertama bisnis cacing. Semua orang pasti tahu dengan binatang cacing ini, Ya, binatang yang memiliki panjang sekitar 15 cm serta lunak ini memang tampak menjijikan. Tapi tahukah kamu, cacing ini sekilo harganya mencapai Rp 30-40 ribu. Bahkan kalau pintar mengolahnya, Anda bisa mendapat uang hingga Rp 100 ribu per kilo cacing.
Baca Juga: Taman Sempur Bogor, Tempat Favorit Berolahraga dan Rekreasi Gratis dengan Keluarga, Ini Sejarahnya
Anda bisa mencari bibitnya di tanah tanah yang becek secara gratis. Taruh di dalam ember bekas yang berisi tanah lembab dan sampah organik seperti sisa sayur, makanan atau daun-daunan. Dalam satu dua bulan mereka akan berkembang biak 1,5 hingga 2 kali lipat. Mudah bukan?
Anda pasti akan bilang masa, laku sih? Iya, mungkin kamu nggak percaya harganya bisa sampai Rp 30 -40 ribu karena kamu nggak tahu kegunaan saja. Cacing itu biasanya memang digunakan untuk memancing atau orang-orang dulu biasa menggunakan cacing untuk obat typus.
Anggaplah untuk memancing. Dalam 1 kilogram cacing ada ratusan hingga ribuan ekor cacing. Anda bisa mengambil sekitar 20-30 ekor dan masukkan dalam gelas plastik yang ditutup tisu. Dalam satu kilo Anda bisa membaginya jadi 20-30 cup gelas plastik dan menjualnya di pemancingan dengan harga Rp 5000 per cup, maka Anda akan mendapatkan Rp 100.000 sampai Rp 150.000 per kilo cacing. Kalau Anda membeli Anda bisa untung Rp 60-110 ribu.
Baca Juga: Jelang Liverpool-United, Ini Psywar Klopp Buat Setan Merah
Namun kalau kamu mau jual skala besar, kamu bisa memeliharanya dalam jumlah banyak. Tentu saja usaha ini perlu modal. Ya itu tadi, Rp 30 ribu per kilonya. Nanti setelah panen, Anda bisa jual ke peternakan, kolam pemancingan atau bisa juga ke pabrik obat atau kosmetik. Untungnya seberapa banyak yang Anda inginkan.
Kan perhitungannya, dalam satu dua bulan cacing bisa jadi dua kali lipat. Jika Anda beli 1 kilo maka akan dapat 2 kilo, 5 kilo jadi 10 kilo dan seterusnya. Menariknya, bibit cacing itu cukup Anda beli sekali dan itu akan selamanya. Sebab Anda jangan jual semua tapi sisa 30 % untuk bibit. Tapi untuk skala besar Anda harus mengelolanya secara professional.
Artikel Terkait
Keren, Departemen Energi Amerika Studi Banding Konsep Green Building di BSD City
Hmm Nikmatnya Bika Talubi, Camilan Mungil Asal Kota Hujan