Baru Diresmikan, Proyek Underpass Dewi Sartika Retak
Sejumlah bagian yang retak dan rusak underpass Dewi Sartika. (foto-foto: sugawa.id) Sugawa.id – Pembangunan underpass Dewi Sartika telah diresmikan Gubernur… […]
Sejumlah bagian yang retak dan rusak underpass Dewi Sartika. (foto-foto: sugawa.id) Sugawa.id – Pembangunan underpass Dewi Sartika telah diresmikan Gubernur… […]
Ilustrasi. (Foto: Ist)
Sugawa.id – Untuk memudahkan masyarakat melaporkan kondisi gawat darurat dan beragam informasi lainnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluncurkan layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) call center 112.
“Jadi call center 112 ini nantinya, bukan hanya sekadar menangani kegawatdaruratan situasi yang ada di masyarakat. Tapi juga hal-hal yang lain menyangkut kehidupan sosial masyarakat, kesehatan dan kebutuhan lain,” ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (14/4/2021).
Zaki menjelaskan, beberapa peristiwa yang bisa memanfaakan nomor panggilan darurat 112 di antaranya mati lampu dan penerangan jalan umum yang menjadi urusan PLN. “Termasuk tiang listrik yang belum dipindahkan di Jalan Raya Kosambi padahal jalanannya sudah dibangun, itu kan membahayakan,” ujarnya.
Zaki mengatakan, melalui nomor tunggal 112, warga bisa melaporkan kejadian darurat dan nondarurat yang membutuhkan penanganan cepat seperti kecelakaan, bencana alam, kebakaran dan situasi darurat lainnya.
“Layanan darurat tunggal ini juga butuh komitmen bersama seluruh perangkat daerah dan instansi untuk merespons setiap laporan yang masuk demi mewujudkan layanan publik lebih baik lagi di masa yang akan datang,” katanya.
Zaki menambahkan, selama ini masyarakat harus menyimpan nomor layanan instansi terkait seperti Polres, PLN, dan pemadam kebakaran (Damkar). Namun, sekarang tidak perlu lagi.
“Dengan adanya call center 112 ini masyarakat cukup menekan satu nomor layanan yakni 112, maka masyarakat dapat langsung mengadukan kondisi gawat darurat. Layanan call center 112 ini bebas pulsa untuk semua operator,” ujarnya.
Zaki meminta program ini harus terus-menerus disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat akan paham apa manfaat program ini. (dam)