SUGAWA.ID –Peribahasa “lain Padang lain ilalang, lain koki lain masakan” cocok disematkan dengan perubahan pelayanan kepada masyarakat di Kantor Pertanahan atau BPN Kota Padang.
Beberapa hari setelah dilantik jadi Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang, Sumatera Barat, Alim Bastian langsung melakukan sejumlah perombakan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
Jika sebelumnya,di Kantor BPN Kota Padang hanya ada satu loket layanan prioritas, kini BPN Kota Padang menambah tiga loket pelayanan prioritas jadi empat loket layanan.
Baca Juga: Sosok Putri Ariani, Suara Emas yang Mengguncang America’s Got Talent. Ini Kisah Perjuangannya
Alim Bastia mengimbau masyarakat Kota Padang untuk mengurus sendiri administrasi pertanahan dan penerbitan sertifikat kantor BPN.
"Selama ini hanya ada satu layanan loket prioritas, namun sekarang jadi empat loket pelayanan prioritas agar tidak terjadi antrian," ujar Kepala BPN Kota Padang Alim Bastian kepada Sugawa.id, Kamis (8/6/2023).
Mantan Kepala BPN Kabupaten Padang Pariaman ini menjelaskan, pihaknya akan menerapkan standar pelayanan nasional sesuai dengan peraturan Menteri ATR/BPN.
Baca Juga: Tuding Lembaga Survei sebagai Penipu, Politisi Demokrat dan Rocky Gerung Kena Batunya
”Sesuai arahan dari ibu Kakanwil, pelayanan harus berstandar pada Peraturan Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Operasional Pelayanan Pertanahan,” cetus Alim.
Ia mengatakan, jika ada yang kurang persyaratan dari pemohon harus dikembalikan kepada bersangkutan melalui surat secara resmi.
”Kalau memang tidak ada yang kurang harus segera diselesaikan dengan baik. Hal ini saya tekankan kepada petugas loket, supaya betul-betul dilaksanakan dengan baik,” tegas mantan Kepala BPN Kota Tangerang ini.
Baca Juga: Alexis Mac Allister Jalani Tes Kesehatan, Ini Harapan Liverpool pada Sang Pemain
Dengan begitu, menurut dia, masyarakat bisa mengetahui proses, jangka waktu, dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Itu seperti yang diamanatkan dalam peraturan tentang Standar Pelayanan.
”Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Alim.
Artikel Terkait
Warga Depok Berharap Bertemu Menteri ATR/BPN Terkait Kasus Dugaan Sertifikat Bodong
Keren! BPN Jakarta Pusat Jadi Kota Lengkap ke 7 di Indonesia, 162 Sertipikat BMN DKI Diserahkan
Jakarta Utara Siap Susul Jakarta Pusat Jadi Kota Lengkap, Ini Strategi Kepala Kantor BPN Jakut
BPN Jakarta Utara akan Berikan Kado Istimewa di HUT DKI Jakarta. Ini Bocorannya
Jadi Kabupaten Lengkap Pertama di Indonesia, Ini Strategi Kakantah BPN Badung
Kunjungi Kantor BPN Badung Bali, Ini yang Dilakukan Wamen Raja Juli Antoni
Gaya Kepemimpinan Mantan Kakanwil BPN Banten Rudi Rubijaya di Mata Pj Gubernur dan Kalangan Wartawan