Terlalu Sering Banjir, Warga Ubah Nama Kawasannya Jadi Pantai Indah Ceger

Sugawa.id - Sudah tiga pekan berlalu, pasca sidak yang dilakukan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan bersama jajarannya ke Jalan Raya Ceger, Kecamatan Pondok Aren.

Pemkot Tangsel memantau kondisi air yang meluap di jalan raya Ceger dan Pemkot Tangsel melalui Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan berjanji akan memperhatikan dan segera memperbaiki gorong-gorong di lokasi.

“Tahun lalu sudah kita anggarkan, dan bulan Mei ini pelaksanaan. Saat ini lagi proses lelang, insyaallah Minggu kedua dan ketiga sudah mulai penanganan fisik untuk pembangunan,” ungkapnya, Selasa (2/5/23) lalu.

Baca Juga: Kekayaan Rafael Alun Trisambodo Melonjak, Anak-Anaknya Masih Berlimpah Harta, Pertanda Aset Masih Aman?

Politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut menjelaskan tentang Detail Engineering Design (DED) untuk drainase yang ada di Jalan Raya tersebut telah keluar sehingga proyek pembangunan segera dilakukan dalam waktu dekat.

“Memang di sini (Jalan Raya Ceger) drainasenya terutama elevasinya harus kita benahi dan Kali Cantiga juga kemudian kita lebarkan, dari 4,5 meter menjadi 7,5 meter. Ada juga yang 10 meter sekaligus peninggian jembatan,” jelasnya.

Dari pantauan Sugawa.id, akibat meluapnya air yang keluar dari gorong-gorong membuat aspal di dekat lokasi terkikis akibat adanya genangan air.

Baca Juga: Dalam 3 Bulan, Polresta Bandara Soetta Sita Ribuan Gram Narkoba dan Amankan 19 Tersangka

Warganet pun langsung berkomentar terkait masih banyaknya genangan air yang tumpah di Jalan Raya Ceger, bahkan ada yang menyebut sebagai Pantai Indah Ceger.

Yadi misalnya berkomentar, “Pemdanya bingung, genangan airnya mau dibuang ke arah mana? Di situ dekat sungai. Namun air sungainya sejajar dengan genangan. Mau disodet ke Ceger jauh dari sungai. Paling bikin resapan air terus pasang mesin air.”

Sementara Mibrahi menyatakan, ”Kayaknya banjir di sana selalu berulang-ulang, apakah Pemkot Tangsel peduli?"

Semoga Jalan Raya Ceger dapat segera teratasi dan masyarakat tak mengeluhkan buruknya drainase di kota ini. Ayo Pemkot Tangsel, gercep jangan sampai viral kaya Lampung.***Yohanes Macpal