Sugawa.id -Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) berhasil membongkar kasus narkoba selama periode Februari hingga Mei 2023. Sebanyak 19 orang tersangka berhasil ditangkap dan ribuan gram narkoba berhasil disita.
Waka Polresta Bandara Soetta AKBP Raden Muhammad Jauhari menjelaskan, kasus narkoba yang berhasil diungkap yaitu tindak pidana narkotika jenis sabu, ganja, ganja sinte, tetrahydrocannabinol (THC), MDMB-4en-PINACA dan MDMB INACA.
"Jumlah tersangka sebanyak 19 orang terdiri dari 18 warga negara Indonesia (WNI) dan satu orang warga negara asing (WNA). Tempat kejadian perkara di wilayah Jabodetabek dan di luar Jabodetabek," ujar AKBP Raden, Senin (22/5/2023).
Dia mengungkapkan, jumlah barang bukti yang berhasil diamankan yakni sabu sebanyak 309,72 gram, ganja seberat 110,09 gram, ganja sinte seberat 3.467,08 gram, MDMB-4en-PINACA sebanyak 92,76 gram; MDMB INACA seberat 33 gram dan THC seberat 476 gram.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 111 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Kasat Reserse Narkoba Polresta Bandara Soetta AKP M Debby Tri Andrestian menambahkan, atas hasil penyitaan barang bukti narkoba ini, Satuan Resnarkoba Polresta Bandara Soetta berhasil menyelamatkan sebanyak 21.122 anak bangsa.
"Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandara Soetta mengimbau dan mengajak peran serta masyarakat untuk melapor apabila mengetahui tindak pidana narkotika di wilayah hukum Bandara Soetta," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Katim Pam BNNK Tangerang Syamsul Arifin menyatakan, hasil pengungkapan Polresta Bandara Soetta itu menunjukkan bahwa Indonesia masih dalam kondisi darurat narkotika.
Syamsul berpesan agar seluruh masyarakat tetap waspada lantaran modus yang digunakan oleh para bandar dan pengedar narkoba saat ini berbagai macam jenis.
"Kita semua harus waspada bahwa para bandar dan pengedar selalu menggunakan cara-cara baru dalam memproduksi barang-barang baru yang turunan dari narkotika semacam sinte yang sekarang lagi marak di negara kita," katanya.
Dia mengatakan sinte atau ganja sintetis lebih berbahaya dari ganja biasa karena ditambahkan zat-zat kimia yang belum diketahui secara pasti jenisnya. "Kami berterima kasih kepada Polresta Bandara Soetta yang terus melawan peredaran narkoba," tandas Syamsul didampingi perwakilan Angkasa Pura II Agus Budimansyah.
Artikel Terkait
Polresta Bandara Soetta Didatangi Anak-anak dalam Program Polisi Sahabat Anak
Keren, Karena Kejujurannya Anggota Polri hingga Sopir Taksi Dapat Penghargaan dari Polresta Bandara Soetta
Peras Calon Pekerja Migran Indonesia di Terminal III, Polresta Bandara Soetta Tangkap Tiga Pelaku
Polresta Bandara Soetta dan Kemenaker Gagalkan Pengiriman PMI Illegal, 64 Korbannya Berhasil Diselamatkan
Belum Punya Visa 21 Jamaah Umrah Gagal Berangkat, Polresta Bandara Soetta Lakukan Ini
Polresta Bandara Soetta Bantu Anak Tersesat Bertemu Ibu Kandungnya di Kalimantan, Ini Kata Kompolnas
Polresta Bandara Soetta Lakukan Pengamanan Kepolisian Kedatangan 385 WNI yang Dievakuasi dari Sudan
Wujud Tanggung Jawab Sosial, Polresta Bandara Soetta Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Ratusan Pekerja
Gagalkan Penyelundupan Bibit Lobster, Polresta Bandara Selamatkan Potensi Kerugian Negara Sampai Rp 4,1 miliar
Ungkap Kasus Tindak Pidana Perlindungan PMI dan TPPO, Ini yang Dilakukan Polresta Bandara Soetta