Bogor Darurat Virus HIV/AIDS, Angka Terjangkit Ibu Hamil dan Ibu Rumah Tangga Meningkatkan Signifikan

Sugawa.id- Bogor digemparkan oleh tingginya kasus virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) , namun yang lebih mencengangkan adalah hasil temuan kasus HIV terhadap ibu rumah tangga dan ibu hamil terjangkit HIV di Kabupaten Bogor menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan.

Menurut hasil data dari Yayasan Lembaga Kajian Strategi (Lekas), pada tahun 2021 total yang terdata adalah 428 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sedangkan temuan kasus yang terdata pada tahun 2022, kini meningkat menjadi 747 HIV/AIDS. Dan 42 kasus di antaranya adalah ibu hamil yang positif terjangkit HIV.

"Betul, dari hasil riset dan temuan yang kami lakukan secara mendalam, terlihat ada tren peningkatan kasus ibu rumah tangga dan ibu hamil yang terjangkit HIV," ungkap Ketua Yayasan Lembaga Kajian Strategi (Lekas), Muksin ZA, Senin,(15/5/2023).

Baca Juga: Hanya Partai Garuda Tidak Mendaftarkan Bacaleg di Kota Depok

Menurutnya, peningkatan kasus tersebut di akibatkan dari maraknya suami-suami yang melakukan transaksi seks di luar pernikahan. Alias BO (Booking Order) menggunakan jasa PSK (Pekerja Seks Komersial).

Sungguh ironis jika angka dari temuan  ini terus meningkat. Bagaimana tidak, efek yang di timbulkan HIV pada ibu hamil adalah menyebabkan komplikasi kehamilan seperti berat badan lahir rendah, lahir mati untuk janin maupun sang ibu pasca melahirkan dan lahir prematur pada ibu hamil dengan status positif HIV. ***(Amos Aria Putra)