Viral, Dinding Penahan Tanah Jembatan Ciujung Longsor, Begini Kata Pengelola Tol Tangerang-Merak

Sugawa.id - Viral, di media sosial Dinding Penahan Tanah (DPT) Jembatan Ciujung di sekitar Km 56 ruas jalan tol Tangerang Merak kabarnya longsor.

Terkait kejadian tersebut,  Astra tol Tangerang Merak mengklaim bahwasannya Jembatan Ciujung di sekitar Km 56 masih aman dilalui untuk sejumlah kendaraan baik di ruas jalan tol Tangerang Merak maupun pengguna kendaraan bermotor roda dua (motor) yang biasa beraktivitas melalui jembatan tersebut.

Mensikapi kabar tersebut, Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Tol Uswatun Hasanah menjelaskan bahwa 3 jalur di jalan tol Tangerang Merak dan pengguna jembatan masih aman dilewati untuk sejumlah kendaraan via jembatan tersebut.

Baca Juga: Ini Bantahan Kuasa Hukum David Ozora pada Serangan Masif yang Membela AG Secara Serentak di Twitter

Humas Astra Tol ini juga mengatakan dari hasil pengamatan di lapangan, terjadinya longsor di lokasi juga bersinggungan dengan proyek pembangunan pondasi untuk  pengendali banjir sungai Ciujung yang sedang berlangsung. Namun masih bisa dilalui oleh pengguna jalan tol Tangerang Merak dan pengguna kendaraan bermotor roda dua.

"Kami langsung melakukan pengamanan dan penanganan trafik darurat dengan penutupan di bahu jalan, dan berdasarkan observasi dan analisa potensi resiko untuk keamanan di jalan tol sampai saat ini, 3 lajur Jalan Tol Tangerang-Merak masih aman dilintasi oleh pengguna jalan," ucapnya

Kabar terakhir yang diterima Sugawa.id, penanganan jembatan Ciujung masih ditangani  Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWS C3), kontraktor pelaksana dan konsultan teknis.

Baca Juga: Alvaro Bautista Jawara di Seri WSBK Catalunya Spanyol, Jonathan Rea Pasrah di Posisi Ketiga

Untuk diketahui, keberadaan jembatan Ciujung yang berada di Provinsi Banten ini, merupakan jalur vital transportasi, tidak hanya pengguna ruas jalan tol Tangerang Merak dan sebaliknya, namun jembatan tersebut juga digunakan masyarakat setempat sebagai jalan penghubung antar dua wilayah kecamatan baik masyarakat Kragilan, Kecamatan Ciruas serta masyarakat kecamatan Kibin, Provinsi Banten. ***Yohanes Macpal